Indramayu, PN
Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni menjalani sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sidang dengan nomor perkara 145-PKE-DKPP/XI/2020 terkait dugaan ketidakmandirian Ketua KPU Indramayu karena ikut hadir dalam perayaan Ulang Tahun Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Indramayu bernama Taufik Hidayat ini digelar secara virtual, pecan kemarin.
Sidang dipimpin oleh Anggota DKPP Mochamad Afifuddin, yang bertindak sebagai Ketua Majelis. Sedangkan posisi Anggota Majelis diisi oleh Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Provinsi Jawa Barat, yaitu Undang Suryatna, M.Si (unsur KPU), Yulianto (unsur Bawaslu), dan Wirdyaningsih (unsur Masyarakat). [
Perkara tersebut, diadukan oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Indramayu, yaitu Nurhadi, Chaidar, Supriadi, Tarjono, dan Yati Nurhayati. Kelimanya mengadukan Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni dan pihak terkait yakni Anggota KPU Indramayu.
Teradu diadukan karena diduga tidak mandiri ikut hadir dalam perayaan Ulang Tahun Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Indramayu bernama Taufik Hidayat.
Diejaskan, Ahmad Toni mengucapkan selamat ulang tahun kepada Taufik Hidayat pada Rabu, 9 September 2020 bersamaan dengan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan untuk Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu tahun 2020 di Hotel de Paviljoen Bandung. “Teradu melakukan itu di lobby hotel pada pukul 05.25 WIB,” jelas dia, dikantornya, Senin (01/02).
Menurutnya, dalam sidang itu sejumlah saksi, pelapor, dan terlapor dimintai keterangan oleh majelis hakim demi mengungkap fakta sebenarnya yang terjadi. “Kami menyampaikan bukti-buktinya dan sudah dinyatakan lengkap, tinggal dikaji oleh majelis DKPP,” ujar dia.
Terpisah, Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fatoni mengakui bahwa dirinya memang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Taufik Hidayat yang saat itu berstatus sebagai Bacawabup Indramayu. Namun, ia menolak disebut tidak mandiri karena dirinya sejak awal tidak berniat mengikuti perayaan ulang tahun Taufik Hidayat.
Ia mengisahkan, saat itu dirinya sedang menunggu Bakal Calon yang bernama Lucky Hakim yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang ditentukan. Namun, saat menunggu, Ahmat Toni melihat Suhendar dan Irvan Zuhri membawa kue dan lilin ulang tahun ke restoran hotel untuk merayakan ulang tahun Taufik Hidayat.
“Secara spontan, saya memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Taufik Hidayat yang merupakan Bakal Calon Wakil Bupati Indramayu tanpa memberikan hadiah apa pun kepada Taufik Hidayat,” ucap dia usai persidangan.
Toni menegaskan, dirinya tidak merencanakan atau menginisiasi perayaan acara ulang tahun Taufik Hidayat. “Itu terjadi secara spontan,” tegasnya. (saprorudin)