Kabupaten Cirebon,PN
Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon menggelar vaksinasi covid-19 bagi para tenaga kesehatan ( nakes ) dilingkungan wilayah puskesmas Klangenan.
Kepala Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon dr. H. Naswidi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin covid-19.
Ia disuntik vaksin covid-19 bersama dengan jajaran tenaga kesehatan dilingkungan puskesmas Klangenan dalam acara launching imunisasi vaksin covid-19.
Kepala Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon dr. H. Naswidi mengatakan pelaksanaan vaksinasi covid-19, Alhamdulillah berjalan baik mulai dari registrasi sampai dengan penyuntikan vaksin covid-19, hal ini kami lakukan untuk mencapai kekebalan atau hert immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS COV – 2 itu, jadi tenaga kesehatan menjadi target pertama dari proses vaksinasi ini, katanya pada Wartawan Harian Pelita News, selasa ( 2/2/21 )
” Vaksinasi ini ikhtiar dalam upaya menyudahi pandemi covid-19 dan melindungi serta memberi keselamatan kepada tenaga kesehatan dan nantinya kepada masyarakat, dilaksanakan vaksinasi dengan tujuan dan harapan agar seluruh sendi sendi kehidupan dapat kembali normal seperti dulu sebelum adanya pandemi covid-19 ” tegasnya.
Saya sebagai Kepala Puskesmas Klangenan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon khususnya masyarakat dilingkungan wilayah kecamatan Klangenan, mari kita sukseskan vaksinasi dengan memberi dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon termasuk juga puskesmas selama pandemi covid-19 ini belum selesai dan berakhir dari bumi pertiwi Republik Indonesia termasuk di tanah kelahiran Kabupaten Cirebon ini, ungkapnya.
Dr. H. Naswidi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon khususnya masyarakat dilingkungan kecamatan Klangenan untuk tetap mematuhi dan mentaati penerapan kedisiplinan protokol kesehatan baik 3 M yaitu Menjaga diri, Menjaga Keluarga, Menjaga Negara serta 5 M yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari Kerumunan atau keramaian serta membatasi mobilitas baik disaat keluar rumah maupun didalam melakukan berbagai aktivitas, hal ini adalah bentuk nyata partisipasi masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam upaya menanggulangngi pandemi covid-19, tandasnya.
Lanjutnya adapun didalam pelaksanaannya penerima vaksin harus melewati 4 meja yaitu meja pertama untuk melakukan pendaftaran, meja kedua skrining sasaran atau pemeriksaan kondisi kesehatan, meja ketiga adalah vaksinasi atau penyuntikan dan dimeja terakhir yaitu dimeja keempat pencatatan serta observasi selama 30 menit sebagai antisipasi bila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi ( KIPI ), ada dua dosis dengan selang waktu 14 hari ” 14 hari pasca vaksin dosis pertama mulai muncul antibodi, 14 hari setelah vaksin dosis pertama diulang vaksin dosis kedua, 14 hari pasca vaksin dosis kedua menunjukan antibodi yang efektif oleh karena itu walaupun sudah divaksin tetap harus jaga 3 M dan 5 M ” ujarnya.
Dengan kedatangan vaksin ke Kabupaten Cirebon lalu didistribusikan ke puskesmas, saya sangat berharap banyak agar vaksin ini dapat menjadi salah satu upaya menghalau pandemi covid-19 ” melalui harian pelita news ini, saya sebagai kepala puskesmas Klangenan berharap semua lapisan masyarakat bisa menerima opsi vaksin ini agar upaya pemerintah termasuk upaya Pemerintah Kabupaten Cirebon, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dan puskesmas berhasil dan sukses menangani pandemi covid-19 ” tutup Kepala Puskesmas Klangenan dr. H. Naswidi. ( Nurzaman )