Kab. Cirebon, PN
Guna mensinkronkan dan meletakkan program kegiatan yang berskala prioritas dan tepat sasaran, Pemerintah Kecamatan Susukanlebak gelar Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra Musrenbang) Tahun 2022 Tingkat Kecamatan Susukanlebak, bertempat di aula kantor setempat, Selasa (2/2). Seperti yang terpantau PN, pada Pra Musrenbang ini nampak dihadiri langsung Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi, M.Si yang tidak lain merupakan wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) VII yang meliputi wilayah Kecamatan Beber, Kecamatan Mundu, Kecamatan Astanajapura, Kecamatan Greged, Kecamatan Sedong dan Kecamatan Susukanlebak. Selain itu, turut hadir pula unsur Muspika, lintas sektoral dan para Kuwu se Kecamatan Susukanlebak.
Dari sekian peserta yang hadir, salah satunya Sekretaris Desa Ciawiasih, Hendri Setiawan dikesempatannya menyampaikan beberapa usulan dalam Pra Musrenbang tersebut. Adapun beberapa usulan berskala prioritas yang disampaikan diantaranya pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan Volume 15 titik yang berlokasi di Jalan Ciawiasih – Sampih tepatnya di jalan Blok Nagrak Desa Ciawiasih, pembangunan Polindes dengan Volume 4 m X 6 m yang berlokasi dibelakang Kantor Balai Desa Ciawiasih, pembangunan Ruang PKK, LPMD dan Karangtaruna dengan Volume 5 m X 10 m yang berlokasi di Jalan Blok Birday Desa Ciawiasih, serta pembangunan Hotmix Jalan dengan Volume 3 m X 300 m di jalan Blok Birday Desa Ciawiasih.
Usai berlangsungnya Musrenbang, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi, M.Si yang akrab disapa Kang Luthfi mengatakan, sejauh ini dirinya sudah mendorong dan sangat mengapresiasi teman-teman pemerintah desa yang sudah bisa membuat perencanaan kerja strategis untuk lima tahun ke depan dan apa yang menjadi prioritas kerja utama pemerintah desa dan pemerintah kecamatan. Sehingga harapannya problem yang ada di Kecamatan Susukanlebak bisa tuntas lima tahun kedepan. Menurutnya, pembangunan tidak bisa dilakukan berdasar perencanaan satu tahun, untuk itu dirinya berharap kepada teman-teman pemerintah desa dan pemerintah kecamatan bisa memahami persoalan baik yang terjadi di desa dan di kecamatan serta dapat memahami prioritas programnya. ”Ketika melakukan pilihan yang tepat maka selanjutnya kita perlu mensinergiskan usulan masing-masing kecamatan dengan kabupaten. Sehingga nantinya di tingkat kabupaten bisa mendistribusikan secara maksimal untuk pembangunan diseluruh kecamatan,” jelasnya.