Kabupaten Cirebon,PN
Diduga sudah dua pekan pintu gerbang selatan Gedung Olah Raga (GOR) Ranggajati Kabupaten Cirebon digembok sehingga tidak ada akses keluar masuk yang bisa dilalui oleh siapa pun akses pintu gerbang tersebut, selain tidak bisa dilewati tutupnya gerbang tersebut juga berdampak bagi para pedagang yang biasa mengaes rejeki dilokasi itu.
Salah satunya Rumini (56) warga Sumber yang sudah 15 tahun mencari rejeki untuk menghidupi dirinya dan keluarganya terdapak karena akses pintu tersebut tertutup, sehingga dia terpaksa berpindah tempat ketempat yang lain untuk berjualan demi menghidupi keluarganya.
Rumini, kepada Harian Pelita News belum lama ini mengatakan, menggantungkan hidupnya dengan berjualan makanan dan minuman ringan diarea itu sejak 2005 hingga saat ini, Dia mengaku walaupun masih terdapat beberapa oknum pedagang yang memberanikan diri untuk berjualan di area trotar jalan, akan tetapi Rumini mengaku tidak berani melakukan hal tersebut.
“tidak berani untuk jualan dijalan, walaupun terdapat beberapa oknum yang masih membandel jualan di atas trotoar. Saya mending pilih jualan di dalam halaman GOR, asal pintunya dibuka, mau dapat berapa pun yang penting nyaman,”katanya.
Selain tidak memiliki keberanian untuk sambungnya, Rumini juga tidak memiliki lapak lain.
“saya tidak punya lapak jualan dipinggir jalan, dan saya nggak berani jualan dipinggir jalan,”sambungnya.
Dia menjelaskan, sejak industri rotan di Kabupaten Cirebon mengalami kebangkrutan, sejak itulah Rumini beralih profesi sebagai pedagang makanan dan minuman ringan di area kantor Pemerintahan Kabupaten Cirebon di tahun 2005, dan ketika saat ini pihak pemerintah menutup area GOR, Rumini meminta agar pemerintah memperhatikan nasib wanita paruh baya yang berjuang sendirian menafkahi keluarganya dengan membukakan kembali pintu GOR.
“sudah hampir 15 tahun jualan disitu, tapatnya tahun 2005 lalu dan saat itu juga saya masih ingat saat itu saya sudah tidak kerja di rotan yang mulai bangkrut. Hampir dua minggu gerbang itu ditutup dan saya bingung untuk penetapan jualan, saya sudah nyaman jualan disitu maka saya minta kepada Bupati Cirebon untuk mengintruksikan kepada dinas terkait agar membukakan pintu gerbang Gor sebelah selatan,”jelasnya.(SUR)