Kab. Cirebon, PN
Jelang waktu sholat Maghrib, khususnya warga di Dusun 01 Blok Pulo Undrus, Blok Kamplongan dan Blok Masjid Desa Tuk Karangsuwung Kecamatan Lemahabang dikejutkan dengan luapan air yang melintasi tanggul sungai singaraja. Atas adanya serangan banjir yang terjadi sekira Pukul 17.00 Wib tersebut, sedikitnya ratusan rumah di tiga blok terendam dan ratusan warga pun mengungsikan diri, Sabtu (26/12). Pantauan PN, selain di Desa Tuk Karangsuwung Kecamatan Lemahabang, banjir merendam pula puluhan rumah di Blok Lebak Desa Lemahabang Kecamatan Lemahabang.
Seperti yang disampaikan Kuwu Desa Tuk Karangsuwung, Azis Maulana, banjir terjadi akibat luapan dan tingginya intensitas air di sungai singaraja yang tidak lain merupakan kiriman dari wilayah selatan yakni dari wilayah Kabupaten Kuningan. Selanjutnya, Azis pun menyebutkan sedikitnya terdapat ratusan rumah yang terdampak banjir khususnya di Blok Pulo Undrus, Blok Kamplongan dan Blok Masjid. Namun demikian, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa atas bencana banjir yang menerjang secara tiba-tiba tersebut. ”Banjir kali ini terbilang lebih parah dari banjir sebelumnya, tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” terangnya.
Adapun langkah pertama Pemdes, Azis pun mengakui bersama seluruh perangkat desa pihaknya terjun secara langsung ke lokasi banjir untuk melakukan evakuasi warga masyarakat terdampak dan mengungsikannya ke kantor Pemdes yang lebih aman dari terjangan banjir. Selanjutnya, Pemdes juga melakukan pendataan kepada warga terdampak guna dilaporkan ke BPBD Kabupaten Cirebon. ”Kami harap segera adanya perhatian dari Pemkab untuk membantu meringankan warga terdampak,” harapnya. (ries)