Pelita News Indramayu
Kegiatan sosialisasi klinik Rizen Medical Center , hal ini dilakukan jelang datangnya bulan suci Ramadhan , dengan menggandeng pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten Indramayu dalam hal ini diwakilkan Kepala bidang penempatan tenaga kerja (Kabid penta ,Asep Kurniawan , bertempat di ruang LTSA ,Jumat (08/03)
Kegiatan sosialisasi tersebut disamping menggandeng pihak Disnaker , juga dihadiri puluhan petugas dari berbagai PT PJTKI, Menurut Eva , yang mewakili direktur Klinik Rizen Medical Center , mengatakan , kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan dengan tujuan merangkul sejumlah petugas dari sejumlah PT , karena keberadaan klinik dimaksud sangat erat hubungannya dengan para calon pekerja migran Indonesia .
Eva menjelaskan, disamping itu klinik Rizen Medical menyediakan rawat jalan bagi cpmi yang ada Maslah kesehatan , maka silahkan datang dan memeriksakan di klinik Rizen Medical Center , tentunya ada skala prioritas bagi para petugas rekom yang hadir pada acara tersebut. Termasuk mengenai biaya juga ada pertimbangan dari pihak Klinik. ” Kami tidak.menutup mata dengan rekan rekan petugas PJTKI ” ujar Eva
Eva menambahkan , pada momen bulan Ramadhan nanti pihak klinik akan melakukan kunjungan ke semua perusahaan PJTKI yang ada di kabupaten Indramayu, hal ini dengan tujuan ajang silahturahmi sehingga hubungan antara PJTKI dan pihak klinik terasa harmonis ” kami bersama tim akan tetap mengupayakan silahturahmi ” ujar Eva lagi.
Sementara menurut PLT kepala Dinas Tenaga Kerja Nonon Citra Wulandari yang disampaikan oleh Kabid Penta Asep Kurniawan didamping Sudiryo . Menjelaskan , Kegiatan ini muda mudahan berdampak baik ,bagi semua pihak , dengan kepemimpinan beliau (bupati Hj.Nina Agustina …red) sudah banyak sekali perubahan , oleh karenanya harus di dukung program tersebut terutama di bidang Cpmi .
Wabil khusus bagi para cpmi Bupati telah memberikan kemudahan pelayanan , sarana yang diberikan kepada Cpmi adalah Gedung mpp, walaupun dalam pelayanan di mpp bukan hanya bagi cpmi , namun kenyataannya semua masyarakat yang membutuhkan pelayanan tertangani dengan mudah .
Kendati demikian pihak Disnaker dalam melayani para cpmi tetap menggunakan SOP , hal ini dilakukan agar para cpmi tidak lagi ada istilah penipuan oleh oknum, juga menjaga jangan sampai terjadi kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) , oleh karenanya para petugas dari perusahaan agar melengkapi dokumen yang dibutuhkan sesuai peraturan. Pemerintah daerah berkewajiban memberikan Perlindungan terhadap para cpmi ” kami tidak menginginkan para cpmi yang berasal dari Indramayu terkena maslah ‘ pungkas Asep Kurniawan . (Duliman)