Indramayu, PN
Motivator Jay Krhesna mengajak duta Arjuna dan Srikandi UMKM Indramayu dari 31 kecamatan lebih mengenalkan budaya Kota Mangga Indramayu agar lebih di kenal secara luas oleh masyarakat, sehingga dampaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bumi Wiralodra bertambah banyak tidak saja warga lokal tapi dari daerah lainnya di Jabar bahkan nasional.
Ajakan itu disampaikannya usai memotivasi ibu-ibu PKK yang terangkum dalam “Pembinaan Ketua TP. PKK Desa se Kabupaten Indramayu di Pendopo Pemkab setempat, Senin (20/12).
Dikumpulkannya para duta Arjuna dan Srikandi UMKM kata dia, untuk menggali potensi mereka karena kedepannya akan diberi kesempatan untuk pengelolaan desa-desa wisata, pengelolaan budaya dan mengajak mereka tentang public speaking.
Selain itu sambungnya ada keinginan akan bekerjasama dengan budayawan di Indramayu dan berkolaborasi membuat sandiwara atau budaya tarling tapi isinya orang-orang muda. Dan kisah yang diangkat juga kisah-kisah milenial.
Jay menyebutkan kenapa dalam Festival Mangga dan UMKM Indramayu 2021 di objek wisata Bojongsari kemarin dihadirkan pentas budaya. Harapannya agar masyarakat lebih mengenal budaya-budaya yang hampir punah. Seperti bambu gila, kebo ngamuk.
“Kalau buka kita yang mengenalkan budaya daerah siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” kata Jay mengutip kalimat petinggi negeri.
“Dengan kegiatan Festival Mangga kita mengajak anak-anak milenial cinta budaya dan tidak malu terhadap budaya sendiri dan kita harus bangga dengan Indramayu,” sebut Owner Kopi Kopid di wilayah Kecamatan Patrol ini.
Ia juga berharap kedepan Indramayu menjadi kota ikonik yang mampu menjadi target kunjungan wisatawan asing.
“Kita punya potensi pantai, punya hutan yang indah dan kuliner yang lezat,” promo dia sembari menambahkan Indramayu harus memiliki jati diri yang dibanggakan dan harus percaya diri mengedepankan bahasa daerah yang hampir punah seperti sebutan Reang Wong Indramayu dan bahasa-bahasa lokal lainnya. (saprorudin)