Indramayu, PN
Anggota Komisi VI DPR RI, Dr. Ir. H.E Herman Khaeron, M.Si mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sosialisasi yang diikuti kaum milenial dari lintas organisasi ini dipusatkan di Masjid Al khaeron Indramayu, Jawa Barat, belum lama ini.
Herman Khaeron mengatakan tujuan sosialisasi empat pilar diantaranya, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat termasuk kaum milenial terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Selain itu, sambungnya sosialisasi juga digelar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk meningkatkan pemahamanan terhadap kaum milenial kami melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Dengan sosialsiasi itu diharapkan kaum milenial ikut menjaga empat pilar kebangsaan,” kata Hero sapaan akrabnya usai sosialsiasi.
Hero menguraikan, setiap fase perjalanan bangsa Indonesia selalu dimotori oleh kalangan pemuda. Mulai dari berdirinya Budi Utomo pada 1908, sumpah pemuda 1928 dan perjuangan serta proklamasi kemerdekaan pada 1945. “Semuanya tidak terlepas dari peran pemuda,” ujar anggota Fraksi Demokrat ini.
Kemudian pada masa perjuangan kemerdekaan, sambungnya, para pemuda diantaranya dari organisasi NU dan Muhammadiyah serta ormas lainnya berperan besar mengusir penjajah. Dengan berbagai keterbatasan, pemuda kala itu rela berkorban jiwa demi NKRI.
“Kami mengajak para pemuda agar kreatif dan inovatif serta mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif,” ajaknya.
Ia mendorong para pemuda untuk berani memulai langkah membangun usaha mandiri. Kemandirian ekonomi, menurut Hero merupakan salah satu pengejawantahan nilai Pancasila.
“Silahkan yang ingin membangun usaha saya bantu, yang penting serius dan konsisten,” tandas Anggota DPR RI dari Dapil Jabar VIII meliputi Kab/Kota Cirebon dan Indramayu ini. (saprorudin)