Kabupaten Cirebon, PN
Beberapa hari yang lalu, Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat Dicky Sahromi yang juga pembina FKKC Provinsi Jawa Barat mengadakan pertemuan dengan DPMD Kabupaten Cirebon dan Forum Komunikasi Kuwu Cirebon ( FKKC ) di Cofe Montong dan Kampung Sabin desa Sindangjawa Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon.
Dalam wawancaranya dengan Journalist Harian Pelita News, beberapa hari yang lalu Ketua FKKC Kabupaten Cirebon menjelaskan bahwasannya pertemuan ini adalah yang pertama sejak bapak Dicky Sahromi diambil sumpah dan dilantik sebagai kepala DPMD Provinsi Jawa Barat ” agendanya adalah untuk shering, bertukar pikiran, mendengarkan masukan atau usulan serta keluhan dari DPMD Kabupaten Cirebon dan FKKC Kabupaten Cirebon, berdiskusi secara umum salah satu contoh misalnya terkait permasalahan dan persoalan apa saja yang sering terjadi terkait dengan pelaksanaan peningkatan perkembangan pembangunan, kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat termasuk terkait situasi dan kondisi menjelang pilwu serentak Kabupaten Cirebon 2021, jelasnya.
Saya sebagai Ketua FKKC Kabupaten Cirebon, Sekjen, pengurus dan kuwu se Kabupaten Cirebon menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Cirebon ” shering atau berdiskusi seperti ini adalah suatu bagian yang sangat penting dan strategis, ini dilakukan untuk menyelaraskan program dan tujuan pembangunan didesa agar kedepan lebih maju dan mandiri ” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut kami sampaikan kepada Kepala Dinas DPMD Provinsi Jawa Barat, DPMD Kabupaten Cirebon termasuk juga anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang hadir bahwasannya untuk kuwu terpilih hasil pilwu serentak 2021 sebelum diambil sumpah dan dilantik akan dilaksanakan pembekalan dan pembinaan terlebih dahulu agar ketika kuwu terpilih tersebut melaksanakan tugas mengemban amanat masyarakat menjalankan kepemimipinannya ditingkat desa sudah memahami dan mengerti perundang undangan dan peraturan peraturan yang harus dilaksanakan dan dilakukan sehingga tidak menimbulkan banyak persoalan dan permasalahan karena sudah banyak pengalaman yang terjadi, kata Muali.
” Kuwu terpilih harus dibekali dan diberikan pembinaan dengan berbagai pengetahuan terkait jalannya pemerintahan desa, tujuannya supaya peningkatan perkembangan pembangunan, kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat didesanya masing masing dapat berjalan optimal dan kuwu aman ” tandasnya.
Kuwu termasuk Kuwu terpilih hasil pilwu serentak nanti harus memahami dan mengerti berbagai perundang undangan dan peraturan peraturan salah satunya terkait pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa termasuk juga dalam hal penggelolaan keuangan desa yang anggarannya dari pemerintah atau uang negara baik pengelolaan, perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan sehingga tidak terjerat dengan masalah hukum ” saya berharap kuwu dapat mengemban amanat masyarakat dan menjalankan tugas serta kewajiban sebaik baiknya, mudah mudahan pilwu serentak Kabupaten Cirebon yang In Syaah Allah akan dilaksanakan November 2021 nanti dapat berjalan lancar, tertib, damai, aman dan kondusif serta sukses ” harap Ketua FKKC Kabupaten Cirebon Muali.
Sebelum Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat kembali ke Bandung, kami FKKC Kabupaten Cirebon memberikan cendramata atau kenang kenangan berupa seragam FKKC berikut dengan kopiah atau topi ” pemberian cendramata ini hanyalah sebuah kenang kenangan semata kepada Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat, semoga cendramata atau kenang kenangan itu dapat mengingatkan serta mempertahankan tali silaturahmi ” pungkasnya. ( Nurzaman )