Kota Cirebon, PN
Progres pembangunan Akses Jalan Tol Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka mencapai 60%. Sebelumnya ASTRA Tol Cipali bersama dengan Kementerian PUPR telah melakukan peresmian
pembangunan dan peletakan batu pertama pekerjaan di bulan
September 2020 lalu. Hingga kini pembangunan akses tol tersebut dalam tahap pemasangan Grider Jembatan tepatnya di KM 158 ruas Tol Cikopo – Palimanan (Cipali). Pemasangan Grider tersebut berdampak pada arus lalu lintas di tol Cipali, oleh karenanya sebagai pengelola yakni ASTRA Tol Cipali melakukan rekayasa lalu lintas di KM 158.
Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan cara membuat Detour atau jalur sementara untuk pengalihan yang dilaksanakan hingga 20 Maret 2021 mendatang pada pukul 07.00 Wib sampai 15.00. Wib.
“Tentunya hal ini merupakan salah satu peningkatan layanan konstruksi yang kami lakukan kepada pengguna jalan,” katanya, Rabu, 16/03/2021.
Demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, pihaknya memasang perambuan peringatan dini di sekitar lokasi pekerjaan sepanjang 400 meter. ASTRA Tol Cipali juga memberikan informasi kepada pengguna jalan terkait pemasangan girder di KM 158 Kertajati melalui media luar ruang.
“Kami memberikan informasi terkait rekayasa lalu lintas, yang terdiri dari pemasangan spanduk pekerjaan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) arah Jakarta dan Palimanan, informasi melalui VMS (Variable Message Sign), pemasangan dan pembagian flyer informasi pekerjaan di setiap Gerbang Tol sebelum Kertajati sampai dengan Cikampek,” terangnya.
Ia menghimbau, kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melintas di ruas tol Cipali terutama saat sedang dilakukan pekerjaan. “Pastikan batas kecepatan tidak melebihi batas maksimal kendaraan 100 KM/jam dan kurangi kecepatan saat kondisi hujan serta jaga jarak aman,” tuturnya.
Ia menambahkan, akses tol bandara akan mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah Tol Cipali.
“Melalui peningkatan layanan konstruksi kami berharap tidak hanya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, namun juga dapat menjadi penghubung dan membuka potensi ekonomi di wilayah Kertajati,” pungkasnya.(Regi)