Kabupaten Cirebon,PN
Pelaksanaan pekerjaan pembuatan saluran pada ruas jalan Cempaka-Karangsari Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, yang dilaksanakan oleh CV. Karya Mulya Utama, dengan waktu pelaksanaan selama 45 Hari Kerja (HK), dan sumber dana dari APBD Kabupaten Cirebon dengan nilai anggaran Rp.197.000.000, diduga kurang maksimal.
Pasalnya pelaksanaan pekerjaan tersebut yang diduga meliputi pemasangan senderan dan pemasangan gorong-gorong diruas jalan Cempaka serta pengaspalan (Hot mix) jalan Cempaka diduga kuat terdapat salah satu item pekerjaan tersebut yang kurang maksimal, sehingga kinerja pengawas dan pelaksana pekerjaan patut dipertanyakan.
Pelaksanaan Aspal Hot Mix jalan Cempaka pada paket pekerjaan pembuatan saluran pada ruas jalan Cempaka-Karangsari itu yang diduga dilaksanakan tepatnya pada minggu (06/12), dan diduga diserta dengan cuaca yang kurang bersahabat atau dilaksanakan saat kondisi badan jalan basah dan diduga kuat saat itu cuaca masih hujan gerimis. Hal yang patut dipertanyakannya ketika kondisi tersebut masih berlangsung, pelaksanaan pekerjaan Hot Mix jalan Cempaka tetap dilaksanakan sehingga diduga kuat mengakibatkan hasil pekerjaan yang diduga kurang maksimal.
Terlihat selang satu hingga dua hari setelah pelaksanaan Aspal Hot Mix jalan Cempaka dilaksanakan, terlihat banyaknya butiran batu hitam yang diduga merupakan campuran Aspal Hot Mix berserakan dan diduga terlepas dari badan jalan tersebut, dan terlihat dibeberapa titik terdapat kondisi hasil aspal Hot Mix dari pekerjaan tersebut yang terkelupas.
Namun hal yang sangat memprihatinkan, diduga hasil dari pekerjaan pengaspalan Hot Mix jalan Cempaka yang diduga kurang maksimal itu, selang beberapa jam saat Wartawan Harian Pelita News menyambangi Wawan Gunawan Kasi Pembangunan Peningkatan Jembatan Bidang Pembangunan Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon, selasa (08/12) mengkonfirmasi terkait hasil pekerjaan tersebut, diduga kuat langsung dilakukan penambalan pada bagian hasil pekerjaan yang diduga kurang maksimal.
Wawan Gunawan mengatakan, pelaksanaan pekerjaan tersebut meliputi beberapa pekerjaan yang diantaranya pelaksanaan pekerjaan senderan, pembuatan gorong-gorong dan ada pekerjaan Hot Mix jalan. Masih wawan Gunawan, terkait pekerjaan jalan memiliki Panjang 465 meter dengan lebar 3,5 meter dan ketebalan padat rata-rata 2 Cm, hal tersebut sesuai dengan spek pembayarannya.
Ketika ditanya pelaksanaan pekerjaan pengaspalan/Hot Mix pada cuaca hujan gerimis dan badan jalan basah dibenarkan atau tidak, Wawan Gunawan mengucapkan selama itu masih bisa menempel masih bisa dilaksanakan, selain itu juga pertanyaan Wartawan Harian Pelita News, yang menanyakan ketika hasil pekerjaan tersebut banya batu kecil yang berserkan dibadan jalan dan diduga batu tersebut merupakan dari hasil pekerjaan itu, Wawan Gunawan menjawab, ketika ada ketidak sempurnaan dari hasil pekerjaan tersebut, pihaknya akan meminta memperbaiki pekerjaan itu sesuai dengan kontrak.(sur)