Kab. Cirebon, Pelita News
Pasca cairnya Dana Desa tahap ketiga Tahun 2019 beragam kegiatan nampaknya tengah digelar Pemerintah Desa Curug Kecamatan Susukanlebak, dimana pembangunan-pembangunan infrastruktur yang terus digenjot pemerintah desa setempat telah berdasarkan skala prioritas kebutuhan masyarakatnya. Bahkan pengalokasian anggaran skala prioritas yang belum terselesaikan di tahun anggaran 2019 konon akan dituntaskan di tahun berikutnya, demikian disampaikan Kuwu Desa Curug, Siti Kurniaminati saat berbincang dengan Pelita News diruang kerjanya, Selasa (10/12) kemarin.
Lanjut dikatakan Siti Kurniaminati, untuk pengalokasian Dana Desa tahap ketiga kali ini pihaknya sudah mengucurkan ke berbagai kegiatan agar segera digelar dan diselesaikan dengan baik. Untuk rincian kegiatannya sendiri diantaranya untuk Pengadaan sarana dan prasarana alat permainan Paud Siti Aisiyah, Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes milik Desa (Obat-obatan, tambahan insentif Bidan Desa/Perawat Desa, penyefiaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin), Penyelenggaraan Posyandu (Makanan tambahan, kelas ibu hamil, kelas lansia, insentif kader Posyandu), Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan, Kegiatan pencegahan wabah Demama Berdarah (Foging/pengasapan sarang nyamuk). ” Insya Allah semua pengalokasiannya sudah sesuai dengan perencanaan yang ada, untuk ya g belum tercover di tahun ini tentunya akan dilanjut di anggaran tahun mendatang,” jelasnya.
Lanjut dikatakan Siti Kurniaminati, untuk pengalokasian Dana Desa tahap ketiga lainnya pihaknya pun mengakui telah mengucurkannya untuk Pembangunan rehabilitasi Saluran Pembuangan Air Limbah (Spal) di Jalan Suhaya, Pembangunan rehabilitasi Spal di Jalan Raya Curug, Pembangunan rehabilitasi Situs Sumur Keramat Buyut Katipes, Pembangunan fasilitas pengelolaan sampah desa/permukiman (penampungan/Bank Sampah), Pemeliharaan pemakaman milik desa/situs bersejarah milik desa/petilasan milik desa, Pemeliharaan dan peningkatan penerangan jalan gang, Pembangunan pemasangan buis beton rabat beton Spal induk di Dusun 1 RT 02 RW 01, dan Pembangunan Spal RT (Pemasangan Pipa PVC dan rabat beton). “Nah secara keseluruhan peningkatan infrastruktur di desa telah mencapai 60 persen, sehingga sisa 40 persen PR infrastruktur menjadi perhatian serius untuk anggaran selanjutnya. Sedangjan pada item Spal sendiri tersisa 20 persen dan tentunya akan kami selesaikan tahun depan bersamaan item kegiatan peningkatan jalan lingkungan,” jelasnya. (ries)