Kab. Cirebon, PN
Sebanyak 125 KK atau Keluarga Penerima Manfa’at (KPM) di Desa Susukanlebak Kecamatan Susukanlebak terima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 1.800.000 untuk tiga bulan atau Rp 600 ribu perbulan yang bersumberkan dari Dana Desa Tahap 1 Tahuan Anggaran 2020, dimana pengalokasian Dana Desa sebesar Rp 225 Juta tersebut dikucurkan secara prolioritas untuk membantu meringankan warga masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Adapun beberapa bantuan lainnya yang telah diterima warga Desa Susukanlebak diluar dari Program BLT Dana Desa diantaranya sebanyak 161 KPM dari Program Bantuan Sosial Pangan Sembako (BSPS), 88 KPM dari BSPS Susulan, 154 KPM dari Kemensos dan 417 KPM dari Bantuan Provinsi Jawa Barat. Pantauan PN, penyerahan bantuan BLT Dana Desa untuk warga terdampak Covid-19 Desa Susukanlebak terlihat dilangsungkan di Pendopo desa setempat, Sabtu (30/5).
Kuwu Desa Susukanlebak, Ahmad Jaelani mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya penyaluran Bantuan Langsung Tunai untuk warga masyarakatnya yang terdampak Covid-19. Adapun penyaluran BLT sendiri bersumberkan dari Dana Desa Tahap 1 Tahun 2020 yang diserahkan untuk 125 Keluarga Penerima Manfa’at, dimana Dana Desa Tahap 1 sebesar Rp 225 juta tersebut dibagikan secara merata sebesar Rp 1.800.000 per KPM untuk selama tiga bulan atau 600 ribu per bulan. Atas terlaksananya penyerahan BLT yang tertib dan kondusif, tentunya dirinya berharap bantuan tersebut dapat dimanfa’atkan secara maksimal oleh warga masyarakat untuk beban kebutuhan keseharian di dapur selama Pandemi Covid-19. ”Alhamdulillah penyerahan BLT dapat berlangsung tertib dan kondusif, saya harap dengan adanya bantuan ini benar-benar dimanfa’atkan dengan baik oleh warga masyarakat untuk kebutuhan keseharian dirumah,” ujarnya.
Lanjut dikatakan Jaelani, selain mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), konon beberapa bantuan lainnya pun telah diterima dan akan diterima warga masyarakatnya. Seperti pada Program BSPS, sedikitnya terdapat 161 KK dan 88 KK Susulan telah menerima bantuan tersebut. Selanjutnya, pada Program Bantuan Kemensos juga terdapat 154 KK atau KPM telah diterima warga masyarakatnya, namun untuk 417 KPM pada Program Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga kini masih menunggu realisasinya. ”Untuk beberapa bantuan lainnya pun sudah diterima warga masyarakat, baik dari Program BSPS maupun dari Kemensos. Namun untuk bantuan yang dari Provinsi Jawa Barat sendiri hingga saat ini masih kami tunggu dan belum ada realisasi,” terangnya. (ries)