Kab. Cirebon, PN
Hari pertama program Vaksinasi Covid-19 tahap 1 wilayah Kecamatan Susukanlebak kini telah dimulai, pelaksanaannya sendiri dibagi menjadi dua Tim Nakes bertempat di Puskesmas Susukanlebak, Senin (22/3). Adapun jadwal hari pertama Vaksinasi tahap 1 Kecamatan Susukanlebak sendiri diberikan kepada peserta dari kalangan pelayan publik seperti Kantor Kecamatan Susukanlebak, Pemerintah desa dan kantor UPT sewilayah Kecamatan Susukanlebak. Berikutnya, hari kedua Vaksinasi tahap 1, Selas (23/3), akan diberikan untuk kalangan guru dan staf dari mulai tingkat Paud, TK, SD hingga SMP. Dihari ketiga, Rabu (24/3), Vaksinasi dilanjutkan masih untuk kalangan staf dan guru SD se wilayah Kecamatan Susukanlebak, selanjutnya jadwal ahari terakhir atau Kamis (25/3), vaksinasi tahap 1 diberikan untuk kalangan Tokoh masyarakat dan tokoh agama. Demikian disampaikan Kepala Puskesmas Susukanlebak, dr. Aria Abditianto Arrochimi ketika berbincang dengan PN diruang kerjanya, Senin (22/3).
Lanjut dikatakan Aria, untuk Vaksinasi tahap pertama di wilayah Kecamatan Susukanlebak sendiri dengan jumlah sasaran sebanyak 910 orang. Adapaun untuk target sasaran vaksinasi dalam satu hari bisa diperkirakan mencapai hingga 200 orang dengan melibatkan dua Tim Nakes dari Puskesmas Susukanlebak. Selain itu, pada tahapan vaksinasi pihaknya terlebih dahulu mellakukan screening diawal yang meliputi pemeriksaan fisik. Sehingga bilamana tidak ditemukan masalah tentunya bisa langsung dilakukan vaksinasi, namun bilamana ditemukan ada gangguan kesehatan maka akan ditunda dan dapat mengikuti di hari berikutnya setelah kondisi fisik dinyatakan sudah membaik. ”Alhamdulillah hari pertama ini tidak ada kendala apapun. Oleh karenanya, saya minta kepada seluruh peserta vaksin agar jangan takut divaksin, vaksin yang digunakan aman meliputi semua umur dari 18 tahun sampai 69 tahun,” terangnya.
Sekretaris Desa Ciawiasih, Hendri Setiawan menyatakan rasa antusiasnya sebagai peserta penerima Vaksin Covid-19 yang dirasa akan memiliki banyak manfaat, khususnya dalam upaya menekan dan meminimalisir angka penularan Covid-19. Bahkan, setelah mengikuti vaksinasi maka dirinya akan merasa lebih aman dan nyaman untuk berinteraksi, khususnya bila bertemu dan melakukan aktivitas pelayanan kepada warga masyarakat. Untuk itu dirinya mengajak semua kalangan pelayan publik untuk dapat mengikuti dan mensukseskan program vaksinasi dari pemerintah, karena ini adalah langkah dan bentuk perhatian terbaik dari pemerintah. ”Alhamdulillah saya sudah di vaksin untuk tahap 1, semoga vaksin tahap kedua nanti dapat mengikutinya kembali tanpa ada kendala apapun,” ujarnya. (ries)