Indramayu, PN
Tipu menipu dalam hal memberangkatkan tenaga kerja keluar negeri sepertinya masih saja terjadi salahsatunya dialami Badru Maulana Yusup bin Wakidi (22) warga Desa karanganyar Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Badru dijanjikan bekerja di Australia oleh Soni (30) warga Desa Muntur Kecamatan Losarang dengan biaya Rp.12 juta.
Menurut ayah Badru, Wakidi anaknya dijanjikan kerja di negeri Kanguru dengan bviaya Rp.12 juta namun agar cepat berangkat ia membayar lebih hingga Rp.17 juta. Hanya saja kata Wakidi meski telah membayar lebih namun hingga saat ini anaknya belum juga diberangkatkan.
Karena belum juga diberangkatkan, ia menagih janji ke Soni kapan diberangkjatkan dan jika tidak jadi uangnya agar dikembalikan. Namun dia (Soni) lepas tanggung jawab.
Wakidi menceritakan kronologis anaknya diajak bekerja ke Australia, pada awal Desember 2020 Soni mendatangi Badru dan menawarkan pekerjaan di luar negeri dengan biaya Rp.12 juta. Karena bujuk rayu Soni Badru tertarik dan ikut bekerja dan telah membayar hingga Rp.17 juta.
“Karena batas waktunya telah lebih dari satu bulan belum juga ada kabar beritanya akhirnya saya menagih janji ke Soni teekaut kapan Badru diberangkatkan. Jika tidak jadi berangkat uangnya cepat dikembalikan. Namun saya kecewa karena Soni lepas tanggung jawab,” beber Wakidi, (Kamis (14/01). (03/san)