Indramayu,PN
Ratusan hektar lahan tambak di Kabupaten Indramayu, kini terancam “limpas” karena volume air di permukaan tambak nyaris meluber akibat intensitas hujan yang terus berlangsung bebeapa hari terakhir ini.
Akibatnya puluhan hektar lahan tambak udang, bandeng dan ikan tepaksa panen lebih awal, mencegah kerugian akibat limpasnya lahan tambak milik warga.
Upaya penyelamatan ini, dilakukan karena petani melihat teus meningkatnya debit air disejumlah sungai dan saluran aral tambak akibat rendaman air banjir yang kini mengancam areal tambak disejumlah wilayah kecamatan.
Kondisi lahan tambak, yang sudah terancam limpas bagaikan hamparan air laut memaksa petani tambak untuk memanen lebih awal usaha perikanan mereka.” Waduh mas hujan terus turun deras, sehingga permukaan tambak hampir limpas, kalau sampai limpas alamat rugi, oleh karena itu kita panen lebih awal,” tutur Tukimin,47 pengusaha tambak di Desa Tegalurung Kec.Balongan.
Hal yang sama juga dilakukan Rasmudi,43 petani tambak di Blok Waledan Desa Lamarantarung Kec.Cantigi, sudah sejak tiga hari teakhir pengusaha tambak resah, menyusul meluapnya sungai Cimanuk, dengan debit air yang terus meningkat.”Bahaya mas bandeng bisa hanyut, meski belum cukup umur, tepaksa kita panen untuk mengurangi tingkat kerugian, hal ini hampir dilakukan semua perambak yang berada di sekitar aliran sungai Cimanuk,” tutur dia.
Anomali cuaca yang melanda kawasan pantai utara Indramayu ini memang tebilang cukup ekstrim dengan curah hujan tinggi, serta debit air kiriman di sungai Cimanuk.”kalau melihat usia tanam bandeng maupun udang memang masih belum cukup umur untuk ditanam, namun bila dibiarkan dan limpas maka kerugian akan semakin besar karena dapat dipastikan udang maupun ikan akan kabur hanyut bersama air limpas,” ungkapnya.
Banjir besar, dengan tingkat curah hujan yang tingggi memang hampir setiap lima tahun sekali, sebelumnya Indramayu juga sempat dilanda banjir pada tahun 2014 lalu, yang menyebabkan banyak lahan tambak limpas dan menyebabkan kerugian bagi pengusaha tambak di wilayah Indramayu.**( ichsan).