Kab. Cirebon, PN
Hingga hari ini, terhitung sebanyak 6 warga terkonfirmasi Positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Susukanlebak tengah dalam masa isolasi, baik isolasi mandiri maupun isolasi di beberapa rumahsakit. Berdasarkan data yang diperoleh PN, satu warga dari tiga warga yang terkonfirmasi asal Desa Ciawiasih tengah dalam isolasi di rumahsakit, dua warga yang terkonfirmasi lainnya tengah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Selanjutnya, satu warga terkonfirmasi asal Desa Pasawahan dan satu warga terkonfirmasi asal Desa Kaligawe Wetan masih dilakukan isolasi di rumahsakit, sedangkan satu warga terkonfirmasi asal Desa Kaligawe dilakukan isolasi mandiri dirumah.
Kepala Puskesmas Susukanlebak, dr. Aria Abditianto Arrochimi mengungkapkan, untuk kasus terpapar atau terkonfirmasi Positif Covid-19 di wilayah Susukanlebak mencapai 20 kasus. Dua diantaranya meninggal dunia asal warga Desa Karangmangu dan Desa Wilulang, 12 dinyatakan selesai isolasi dan 6 lainnya hingga hari ini masih dalam proses menjalani isolasi. Atas hal tersebut tentunya menjadi keprihatinan dan perhatian serius, terlebih diwaktu darurat ini keprihatinan pun menimpa kalangan pegawai Puskemas Susukanlebak yang salahsatu diantaranya telah terkonfirmasi Positif Covid-19. Praktis, sebagai bentuk antisipasi dan penanggulangan terjadinya penyebaran dilingkungan pegawai, untuk sementara waktu Puskesmas Susukanlebak diliburkan atau tidak adanya pelayanan untuk masyarakat. ”Kami sangat prihatin dengan situasi yang terjadi saat ini, kasus semakin meningkat dan dibutuhkan adanya kerjasama dari semua pihak,” ujarnya.
Lanjut dikatakan Aria, untuk hari ini saja selain tengah melakukan tes swab massal dilingkungan pegawai Puskesmas Susukanlebak, pihaknya juga melakukan tes swab bagi pihak-pihak atau masyarakat yang diduga melakukan kontak langsung dengan beberapa pasien yang terkonfirmasi. Tentunya hal ini dilakukan sebagai bentuk pengecekan dan pencegahan terjadinya penyebaran yang semakin meluas di wilayah Kecamatan Susukanlebak. ”Hari ini kita lakukan tes swab massal untuk kalangan pegawai dan masyarakat yang diduga melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi. Semoga hasilnya baik-baik saja,” harapnya. (ries)