Indramayu,PN
Warga masyarakat yang akan menuju ke padar daerah Indramayu, belakangan mengeluhkan jalan berlubang disepanjang ruas jalan Tanjung Pura. Kerusakan yang sudah terjadi cukup lama, bahkan kondisi ini diperparah saat hujan turun yang menyebabkan pengguna jalan tak mengetahui lubang lubang dalam didepannya , akibatnya tak jarang menyebabkan kecelakaan karena kendaraan terutama bermotor tawan jatuh tejungkal.
`Menurut Ato, warga sekitar lokasi jalan rusak, sudah sering warga yang jatuh, akibat masuk lobang, kondisi ini sangat mengancam keselamatan pengguna jalan. Anehnya meski sudah banyak korban, pihak Pemkab Indramayu seolah tutup mata dan tekesan tak berdaya. Bahkan yang bikin miris warga masyarakat, warga tepaksa memasang baku atau pot bunga sebagai rambu agar pengguna jalan bisa mengetahui lubang menganga di jalan tersebut.
Belakangan sebuah marka pun dipasang, oleh petugas dishub. Dugaan bila dinas teknis dalam hal ini PUPR tak memiliki anggaran untuk upaya perbaikan, temauk hanya biaya pemeliharaan yang hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.
Selain dipasar baru kerusakan akses jalan pasar juga terjadi di pasar Jatibarang Kec. Jatibaran Blok Sojar , akses jalan bak kubangan kerbau pun selalu menjadi rutinitas yang mau tidak mau harus dihadapi setiap hari.” Waduh mas jalan ke lokasi pasar ini sudah rusak sejak lama, entah bagaimana pihak Pemkab hingga saat ini belum ada perbaikan,” ungkap Nurdin, pedagang pasat di Jaribarang.
Kerusakan jalan kabupaten memang sejauh ini sudah lama dikeluhkan hingga triwulan kedua tahun 2021 ini, tidak jelas anggaran perbaikan milik pemkab Indramayu yang “menghilang” raib entah kemana. Belakangan isu mencuat bila hal ini sangat tekait dengan tersedotnya dana bagi kegiatan Pilkada dan pemilihan kuwu Juni mendatang.” Kata sumber dana pemkab kemungkinan besar sudah tesedot oleh kegiatan pilkada lalu serta pilwu yang akan dilaksanakan setelah lebaran, namun demikian kondisi ini juga patur dipertanyakan kerena semua anggaran kan sudah teencanakan, lantas kenapa bisa megini .” tutur Resman, tokoh pemerhati Indramayu/
Kondisi seolah kehilangan anggaran pembangunan di Indramayu juga dirasakan dengan minimnya anggaran sejumlah dinas, bahkan beberapa dinass mengaku bila anggaran belum cair.” Anggarannya belum cair mas, mungkin bulan depan bisa cair, saya tidak tahu,” tutur sumber.**(ichsan )