Indramayu,PN
Tim Satgas Covid 19 Desa Rambatan Wetan Kec.Sindang Indramayu, Rabu (24/2) kemarin melakukan proses penyemprotan di Rt 11 radius 50 meter menyusul adanya warga beinisial Rh,(42) yang dinyatakan positif covid 19 dan telah menjalankan karatina mandiri.
Kapolsek Sindang melalui Babinkamtibmas Bripka Ryono menjelaskan, upaya penyemprotan dilakukan untuk melakukan sterilisasi kawasan terpapar sehingga warga sekitar bisa terbebas dari penularan virus corona.” penyemprotan kita lalukan untuk sterilisasi wilayah terpapar, sehingga kawasan ini bisa terbebas dari penularan covid 19, sementara pihak korban sendiri bersama keluarga telah melakukan isolasi mandiri, dengan tidak melakukan kontak langsung dengan warga sekitar, dan osilaisinya sudah selesai,didalam rumah sendiri terdapat tiga orang, suami dan anak,” jelasnya.
Sementara itu petugas penyemprotan Fajar yang juga kliwon desa setempat menakui, bila proses penyemprotan sebagai upaya pencegahan Sudah dilakukan rutin pada tahun 2020 lalu, baru dalam dua bulan teakhri yaitu ditahun 2021 mendapatkan laporan dari warga tekait dengan kasus tepaparnya seorang warga yang diketahui sebelumnya baru pulang dari Jakarta.” Dugaan sementara korban baru pulang dari Jakarta, dari hasil test dinyatakan positif covid 19, sehingga telah dilakukan upaya penanganan, hingga penyemprotan dari pihak BPBD bekerjsama dengan PMI Indramayu,” jelas dia.
Korban diketahui merupakan seorang guru, setelah melakukan karatina mandiri, kini kondisinya dilaporkan membaik. Kasus covid 19 di kabupaten Indramayu memang masih merupakan ancaman yang serius, dengan masih banyaknya laporan warga yang terpapar covid 19.
Upaya penanganan oleh Pemkab Indramayu dengan secara cepat melakukan penanganan atas kasus covid 19, temasuk proaktifnya pengurus wilayah mulai dari tingkat Rt, Rw hingga pemerintahan desa melalui tim satgas secara berjenjang hingga tingkat kabupaten menjadi bagian dari garda tedepan penanganan dinilai cukup efektif dalam penanganan dan pencegahan.
Sikap tanggap yang dilakukan tim satgas desa , seperti dituturkan Sri,32 ketua RT 11 kepada Pelita News merupakan tanggungjawab yang melekat untuk pencegahan penyebaran sehingga tidak menimbulkan kepanikan disekitar kawasan tepapar,” Masyarakat sekitar jelas merasa aman, setelah dilakukan penyemprotan desinfektan baik oleh PMI dan BPBD serta secara swadaya dari tim covid desa, ini dibuktikan dengan tetap normalnya aktifitas warga,” jelas dia.**(ichsan).