Kab. Cirebon, PN
Dalam upaya mempermudah dan memaksimalkan pelayanan masyarakat, dengan terobosan baru Pemerintah Desa Sarajaya Kecamatan Lemahabang akhirnya menerapkan Program Smart City. Smart City sendiri adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tidak terduga sebelumnya. Bahkan dengan Program Smart City inilah yang telah mendorong kota-kota besar di dunia untuk berpikir dan mewujudkan sebuah kota pintar, kota cerdas yang akan memberikan kemudahan-kemudahan kepada warganya seiring dengan berkembang dan majunya teknologi.
Kuwu Desa Sarajaya, Rudiyana melalui Staf Keuangan, Ade Maryono mengatakan, adapun maksud lain dari Program Smart City yang kini tengah diterapkan pihaknya yakni dalam upaya untuk meningkatkan performance Pemerintah Desa Sarajaya dengan menggunakan teknologi digital, mengurangi biaya dan pemakaian konsumsi serta untuk terlibat lebih aktif dan efektif dengan warganya. Menurutnya, sedikitnya ada tiga faktor yang berpengaruh dalam Smart City, yakni cerdas ekonomi, cerdas sosial dan cerdas lingkungan. Dengan Program Smart City juga tentunya menggunakan SDM, modal sosial dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi, dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat. ”Dengan adanya program ini tentunya untuk meningkatkan kinerja pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sebagai fasilitas penunjang perekonomian masyarakat terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.
Lanjut dikatakan Ade Maryono yang disapa akrab Gogo, saat pandemi ini masyarakat bisa memanfa’atkan internet gratis dalam memasarkan produknya, dimana pemanfa’atan internet ini selain untuk pelayanan pemerintahan desa namun juga dapat dinikmati para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan internet gratis ini dapat juga dimanfaatkan bagi para siswa untuk belajar di masa pandemi yang telah menggunakan sistem pembelajaran secara daring. Untuk itu, dalam kesempatannya dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah merealisasikan Program Smart City di desanya. ”Selain sangat membantu kinerja pihak desa untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, saat ini aktifitas atau kebutuhan daring dirasa sangat tinggi bagi masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19. Maka pemanfaatan wifi gratis sangat membantu dan bermanfa’at dalam meringankan beban kebutuhan masyarakat,” terangnya. (ries)