Indramayu.PN
Trend kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus menunjukkan angka yang menggembirakan. Setiap hari, terjadi kenaikan angka kesembuhan secara signifikan.
Dalam dua hari terakhir ini saja, sebanyak 101 pasien telah dinyatakan sembuh. Dengan begitu, pasien Covid-19 yang telah sembuh selama masa pandemi tercatat sudah sebanyak 8.488 orang. Hal ini sungguh membawa secercah harapan, bahwa pasien Covid-19 memiliki harapan hidup yang sangat tinggi.
Grafik kenaikan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh terlihat pada rilis Selasa dan Rabu, 22-23 Juni yang dikeluarkan oleh Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Pada 22 Juni, pasien sembuh tercatat sebanyak 40 orang. Lalu pada hari ini, Rabu 23 Juni 2021 naik menjadi 61 orang.
“Kita berharap trend kenaikan angka pasien sembuh terus meningkat. Butuh kerja keras dan kerja sama semua pihak,” jelas Bupati Indramayu, Nina Agustina Da’i Bahctiar di sela-sela kegiatan meninjau kompleks Asrama Haji Indramayu di Jl. Olah Raga Indramayu, Rabu (23/06).
Meski begitu, Nina Agustina tidak menampik terjadi kenaikan angka pasien Covid-19 saat ini. Hanya saja, pihaknya terus melakukan upaya preventif di lapangan agar lonjakannya bisa ditekan.
Untuk mewujudkan hal itu, Nina Agustina meminta masyarakat agar ikut membantu mengendalikan sebaran virus corona-19 dengan kepatuhan disiplin protokol kesehatan yang lebih baik.
“Ayo bangkit dan lawan pandemi ini dimulai dari diri kita, keluarga dan lingkungan sekitar kita dengan menerapkan protokol kesehatan,” tandas Nina.
Hadir dalam peninjauan tersebut Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, Dandim 0616 Letkol Inf Teguh Wibowo dan Kapolres AKBP Hafidh S Herlambang.
Pada kesempatan itu, Syaefudin berharap, kompleks Asrama Haji yang rencananya disiapkan untuk lokasi isolasi cadangan bagi pasien Covid-19 selesai dalam waktu dekat.
“Prinsipnya dikerjakan dengan cepat, namun tetap selamat. Hanya saja, harapan saya, juga seperti harapan Ibu Bupati, Pak Kapolres dan Pak Dandim, mudah-mudahan Asrama Haji tidak digunakan untuk isolasi seiring terjadinya penurunan angka pasien,” tegas Syaefudin.
Harapan yang sama disampaikan AKBP Hafidh S Herlambang. Adanya trend kenaikan pasien yang sembuh menjadi indikator yang mendorong rasa optimisme.
“Kita harus optimis, pendami ini bisa kita lawan.Makanya, anggota Polri dan TNI di lapangan sepanjang waktu terus mengkampanyekan protokol kesehatan. Semua harus kami lakukan demi masyarakat,” tandas Hafidh.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit di wilayah Indramayu dapat melihatnya melalui aplikasi ‘Siranap’ yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk mendapatkan aplikasi Siranap ini masyarakat dapat mendownload-nya melalui playstore, atau dapat mencari melalui link http://yankes.kemkes.go.id/app/Siranap (duliman)