Kabupaten Cirebon, PN
Ditengah masa Pandemi Covid 19 SMKN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon, terus melaksanakan tugas sebagai pendidik yang profesional dengan menjalankan tugasnya sesuai dengan kalender kurikulum tahun ajaran 2020-2021, yang saat ini para siswa SMKN 1 Jamblang dituntut untuk melaksanakan tugas Ujian Kompetisi (UK) yang telah berlangsung sejak 29 Maret hingga 10 April 2021, yang melibatkan lembaga independen yakni Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berada dibawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang nantinya siswa yang lulus tidak hanya mendapatkan sertifikat uji kompetensi, akan tetapi melalui uji kompetisi mencetak lulusan SMK sesuai kebutuhan industri.
Menurut H.Arifuddin,S.Pd, MT Kepala SMKN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon melalui Dr.H.Sunadi,S.Pd, M.MPd mengatakan, di SMKN 1 Jamblang terdapat enam kejuruan yang diantaranya Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik Bisnis Sepeda Motor, Desain Permodalan Ilmu Bangunan, Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Otomasi Industri, dan Perbankan, yang nantinya seluruh siswa yang ada di kejuruan tersebut diwajibkan untuk mengikuti Uji Kompetisi yang telah dijadwalkan sehingga siswa lulusan SMKN 1 Jamblang terlisensi oleh BNSP yang merupakan lembaga yang langsung berada dibawah Presiden.
LSP di SMKN 1 Jamblang berdiri di tahun 2020, sehingga pelaksanaan uji kompetisi baru dilaksanakan ditahun 2021, pasalnya ditahun 2020 saat itu pemerintah masih melarang adanya Kegiatan Belajar MEngajar (KBM) tatap muka, sehingga saat itu tidak melaksanakan uji kompetensi, sehingga di tahun ini uji kompetisi baru dilaksanakan sejak tanggal 29 Maret hingga 10 April 2021.
“itu pun perhari baru 10 orang, dan nantinya akan ada lanjutan uji kompetensi ditanggal 16 April yang dibantu oleh BNSP dan tak lupa Uji Kompetisi tersebut tentunya bekerja sama dengan pihak industri swasta,”katanya.
lebih lanjut, sebanyak 120 siswa kelas XII SMKN 1 Jamblang akan mengikuti uji kompetensi tersebut sesuai dengan masing masing kejuruan, dan sejumlah siswa yang ikut merupakan hasil seleksi melalui program sertifikasi kompetensi kerja yang nantinya akan dibiayai oleh BNSP pusat.
Diakuinya lulusan siswa SMKN 1 Jamblang yang meneruskan langsung ke jenjang perguruan tinggi masih cukup rendah walaupun dalam grafik mengalami peningkatan, selain itu sekitar 50 persen berkerja dan sisanya sebagai wiraswasta, akan tetapi perlu diakui juga adanya siswa lulusan SMKN 1 Jamblang yang saat ini sudah ditunggu oleh pihak industri untuk bekerja.
Selain kejuruan otomotif, untuk kejuruan Desain Permodalan Ilmu Bangunan atau Teknik Gambar Bangunan, SMKN 1 dan telah menyediakan fasilitas untuk uji kompetisi kejuruan itu telah menggunakan teknologi komputer yang telah disediakan pihak sekolah, bahkan untuk kejuruan tersebut, SMKN 1 Jamblang telah meraih berbagai medali di lomba autocad “desain gambar bangunan yang menggunakan teknik komputer.red” tingkat Jawa Barat dan untuk Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMKN 1 Jamblang hampir setiap tahun menjadi juara di tingkat Jawa Barat.
H.Arifuddin,S.Pd, MT melalui Dr.H.Sunadi,S.Pd, M.MPd membeberkan, fasilitas yang di miliki SMKN 1 Jamblang dinilainya hampir menyamai dengan yang ada di pihak Daihatsu, pasalnya kurikulum yang digunakan mengadopsi yang ada di Daihatsu, dan tenaga pendidik yang ada juga telah mengikuti pelatihan teknisi Daihatsu, sehingga tenaga pendidik juga disebut dengan sebutan Assessor.
Kedepan Ia ungkapkan, semua skema dan materi yang ada SMKN 1 Jamblang dan telah ditetapkan oleh BNSP akan diujikan semua kepada siswanya. Perlu diketahui Ia sampaikan juga, uji kompetensi bukan merupakan syarat untuk kelulusan sekolah, akan tetapi uji kompetensi merupakan salah satu syarat untuk bekerja, sehingga siswa lulusan SMKN 1 Jamblang telah terlisensi dengan sertifikat uji kompetensi yang pernah dilaksanakannya.
Dirinya berharap, dengan masih adanya kekurangan di jurusan TKR yakni alat spooring balancing yang belum dimiliki, sehingga ketika akan dilaksanakan uji kompetensi untuk spooring balancing pihaknya harus melibatkan pihak lain, sehingga hal tersebut ketika dilaksanakan membutuhkan biaya dan ketika sekolah ingin menyelesaikan semua sekolah harus mengirim siswa ke industri, akan tetapi dirinya yakin dalam waktu dekat harapan tersebut untuk memiliki alat spooring balancing bisa dimiliki SMKN 1 Jambalng.
Tak lupa H.Arifuddin,S.Pd, MT Kepala SMKN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon melalui Dr.H.Sunadi,S.Pd, M.MPd untuk para siswanya menyampaikan, para siswa bisa bersungguh sungguh mengikuti uji kompetensi ini dengan serius, pasalnya uji kompetensi merupakan bekal untuk siswa yang menunjukkan bahwa siswa tersebut mampuh disetiap bidang dengan ditunjukannya sertifikat kompetensi dari BNSP.
Nur Alfiah Adim, S.Pd Wakasek Humas SMKN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon dikesempatanya mengucapkan, selamat menjalankan kegiatan uji kompetisi yang dilaksanakan secara langsung di SMKN 1 Jambalng, dan dirinya berharap melalui uji kompetisi para siswanya bisa bersaing didunia pendidikan maupun didunia kerja , sehingga setelah mengikuti uji kompetisi tersebut para siswa memiliki kemampuan untuk bekal dirinya nanti ketika menggeluti profesi yang telah diujikan.(Kamsur)