Indramayu, PN
Ketua DPC PDIP Kabupaten Indramayu, H. Sirojudin menyebutkan Bupati terpilih, Nina Agustina Da’i Bachtiar orangnya konsisten dan disiplin. Dengan konsisten dan disipilin itu, ia berkeyakinan dalam memimpin nanti dia akan memakai prosedur/aturan yang ada termasuk mengisi 268 jabatan yang kosong di lingkup Pemkab Indramayu.
Menurutnya, untuk mengisi kekosongan 268 jabatan di lingkup Pemkab Indramayu, meliputi eselon 2, 3 dan 4 akan diisi minimal setelah 6 bulan bupati dan wakil bupati terpilih dilantik. Pengisian jabatan itu melalui mutasi, rotasi dan promosi jabatan dan untuk eselon 2 melalui open bidding. Namun demikian, ia pernah konsultasi dengan salahsatu perwakilan dari Kemendagri, disebutkan bagi daerah yang pejabatnya kosong boleh diisi sebelum 6 bulan masa jabatan bupati terpilih. Pelantikan bupati dan wakil bupati sesuai rencana pada tanggal 17 Pebruari 2021 di Bandung.
“Untuk kepastiannya kita tunggu saja. Dan diharapkan sabar menunggu. Insyaallah untuk mengisi 268 jabatan yang kosong itu akan dilakukan oleh ibu Nina sesuai prosedur yang berlaku,” sebut Wakil Ketua DPRD Indramayu ini.
Ketika disinggung hasil open bidding Tahun 2020 untuk eselon 2 yang sudah diusulkan ke Kemendagri oleh pejabat bupati sebelumnya tetap dilanjutkan sesuai formasi. Ia menegaskan hangus. “Saya tidak pernah mendengan informasi seperti itu, yang jelas bahwa open bidding yang dilakukan dan tidak dilantik itu saya pikir hangus,” tegasnya.
Sementara terkait pekerjaan proyek di lingkup Pemkab itu ada aturanya, ada ULP (panitia), jadi kalau aturannya dipakai siapapun pemenangnya silahkan saja dan itu tidak melihat golongan.
Menurutnya, setelah Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilantik, ia mengaku tidak setuju dengan program 100 hari kerja semuanya harus selesai. Pasalnya, ketika turun ke lapangan, ibu Nina melihat banyak sekali program-program yang semuanya urgen dan harus dikerjakan semuanya.
“Saya tidak setuju dengan program 100 hari kerja karena semuanya harus selesai namun tidak mungkin dalam waktu 5 tahun selesai. Intinya, jangankan 5 tahun selesai, 10 tahun, 20 tahun juga ada yang tidak kelar. Saya yakin banget ibu Nina akan memimpin sesuai tagline memimpin dengan hati, dia juga akan memimpin pemda ini sesuai aturan yang ada, akan melakukan kerja sama dengan DPRD dan pihak lainnya,” kata Sirojudin. (saprorudin)