Indramayu.PN
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indramayu, terus melakukan upaya dan langkah pencegahan penyebaran Covid-19, disamping edukasi dan tindakan penyemprotan disinfektan secara serantak hingga tingkat RT/RW, termasuk upaya menciptakan kekebalan tubuh bagi para Lansia dan tenaga pengajar di 22 Pusat Pelayanan Masyarakat (Puskesmas) mengikuti grebek vaksinasi.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Kamis, (17/6/2021) sudah 22 Puskesmas yang melakukan vaksinasi, dengan sasaran masyarakat umum, TNI, Polri, tenaga kesehatan, tenaga pendidik, pra-lansia, dan lansia. Sementara orang yang vaksinasi seluruhnya mencapai 2.358 orang.
Berikut data 22 Puskesmas yang sudah melaksanakan vaksinasi yakni Puskesmas Lohbener (150 orang), Puskesmas Pasekan (100 orang), Puskesmas Losarang (100 orang), Puskesmas Krangkeng (100 orang), Puskesmas Balongan (100 orang), Puskesmas Cantigi (100 orang), Puskesmas Tukdana (100 orang), Puskesmas Cemara (100 orang), Puskesmas Anjatan (100 orang), Puskesmas Haurgeulis (60 orang), Puskesmas Bangodua (169 orang), Puskesmas Kerticala (70 orang), Puskesmas Sukra (100 orang).
Selanjutnya untuk Puskesmas Kaplongan (100 orang), Puskesmas Sindang (100 orang), Puskesmas Karangampel (100 orang), Puskesmas Cipancuh (100 orang), Puskesmas Gantar (150 orang), Puskesmas Juntinyuat (55 orang), Puskesmas Gabuswetan (100 orang), Puskesmas Cikedung (100 oran), Puskesmas Jatibarang (263 orang), dan Puskesmas Sukagumiwang (160 orang).
Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyambut baik kegiatan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh 22 Puskesmas secara serantak adalah sebagai bentuk dan langkah pencegahan agar masyarakat sudah memiliki ketahanan tubuh yang seimbang.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi yang menyasar sekitar 2,3 ribu, adalah bentuk dukungan masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini potensi penyebarannya sudah sangat mengkhawatirkan. Berbagai upaya dan langkah Pemkab Indramayu guna menekan lonjakan angka positif Covid-19 terus dilakukan, salah satunya adalah penyemprotan disinfektan secara seremtak dalam pekan ini diseluruh kantor perangkat daerah, BUMD, Kecamatan dan Desa, melakukan penyekatan diperbatasan wilayah yang berpotensi menyumbang angka penularan serta kampanye bahaya Covid-19 yang dilakukan oleh para Camat melibatkan Forkopimcam setempat.
“Ikhtiar ini semoga dapat menekan laju peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu, karena ketegasan dan kewaspadaan berangkat dari diri kita sendiri, maka jangan lupa selalu lakukan 5M,”kata Nina
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Indramayu, Wawan Ridwan, mengatakan, vaksinasi massal dan serempak ini, menyasar para pelayan publik, pra-lansia, dan lansia. Vaksinasi dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19.
Kendati begitu, ujar Wawan, masyarakat jangan lengah dan abai terhadap Covid-19 yang akhir-akhir ini terjadi peningkatan walaupun sudah mengikuti vaksinasi.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.Jangan lengah, jangan abai, jangan pernah memandang sepele Covid-19, karena meski keberadaannya tidak kelihatan, namun nyata adanya,” kata Wawan (duliman)