Indramayu.PN
Tidak pernah surut niat mencukupi kebutuhan hidup ditengah situasi pandemi, ex tenaga kerja Wanita (TKW) bekerja di Negara Malaysia asal desa Tegal Taman Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu ingin mengadu nasib ke Negara Singapore . Demikian di ungkapkan ex TKW Malaysia Silvia kepada harian pelita beberapa waktu lalu .
Silvia, pernah bekerja di Malaysia selama dua tahun, karena habis kontrak sehingga tidak bisa melanjutkan pekerjaan tersebut, karena situasi pandemi covid 19, disamping itu Silvia menginginkan perbaikan nasib dan akan mencoba bekerja sebagai TKW di negara Singapore, ” kami sengaja mau mencari pekerjaan baru di negara singapore menjadi TKW ” ungkap Silvia.
Menurut Silvia, bekerja adalah kwajiban untuk memperbaiki kehidupan, dan atau mencari Rizki yang lebih baik, oleh karenanya sudah bulat akan beangkat keluar negeri lagi dengan tujuan negara Singapore . Saat sekarang sedang mengurus adminitrasi untuk kelengkapan persyaratan ke Singapore melalui perusahaan PJTKI yakni PT.Sanjaya.
Namun apa boleh buat pemerintah memberlakukan PPKM sehingga kantor Dinas Tenaga kerja Cg Layanan terpadu satu atap (ltsa) baru buka beberapa hari sehingga tahapan proses adminitrasi baru divalidasi sehingga masih harus menempuh tahapan lainnya agar bisa terbang ke negara Singapore. ” Ya memang harus ditempuh agar pada saatnya tidak kekurangan persyaratan” ujar Dia lagi.
Diakui pada situasi yang tidak menentu seperti saat sekarang dihadapkan maraknya wabah Corona di negara kita, bahkan sampai tiap daerah diberlakukan Ppkm, justru itu yang lebih parah, artinya selama diberlakukan Ppkm semua jalan banyak disekat , sehingga mau mengurus admintrasi lebih awal terhalang oleh pemberlakuan Ppkm.
Sebenarnya kondia ekonomi keluarga sudah kritis alais hampir mati, dengan adanya wabah Corona ini. Namun bagi Silvia bukan merupakan halangan , yang terpenting nawaitu atau semangat untuk mempertahankan hidup dan mengubah kehidupannya untuk yang lebih baik walaupun hanya seorang TKW .” Kami bekerja untuk memperbaiki hidup dan mencarai upah yang lebih besar dibandingkan dg negara Malaysia ” pungkas Silvia (duliman)