Kabupaten Cirebon, PN
Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hari raya yang ketiga setelah Iedul Fitri dan Iedul Adha dikarenakan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan dan diperingati oleh hampir diseluruh wilayah muslim didunia sebagaimana dua hari baik Iedul Fitri maupun Iedul Adha.
Ditemui Journalist Harian Pelita News dikediamannya, sabtu ( 6/11/21 ) Sekretaris Baitul Muslimin Indonesia ( Bamusi ) Sayap Partai PDI Perjuangan, Abdurohim, S.PdI, menjelaskan begitu besarnya Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan, sejatinya adalah gambaran kecintaan Umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW ” dalam teologi Islam bahkan diyakini bahwa Allah beserta para Malaikatnya saja melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW ” jelasnya.
Oleh karena itu kita sebagai umat Islam semestinya harus termotivasi untuk senantiasa bersholawat kepadanya sesuai dengan akar katanya ” peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sejatinya adalah mengingat ingat kembali perjuangan Nabi Muhammad SAW dengan kata lain maulid Nabi Muhammad SAW adalah upaya untuk menghidupkan kembali ajaran ajaran Nabi Muhammad SAW ” tegasnya.
Sosok Nabi Muhammad SAW memiliki peran yang sangat penting bagi umat Islam sebagai panutan baik dalam hal perkataan, perbuatan, tutur dan lakunya adalah teladan bagi para umat disegala aspek kehidupan ” sebagai umatnya, kita harus meneladani sifat Nabi Muhammad SAW ” ucap Abdurohim.
Lanjutnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati sampai kepelosok pelosok desa, jadikanlah sebagai momentum untuk meneladani Nabi Muhammad SAW ” sebagai umatnya kita harus mengikuti ajaran yang dibawa Baginda Rasulullah salah satunya sholat lima waktu yang mesti dan harus serta wajib dilaksanakan, seperti kita ketahui bersama sholat adalah tiang agama maka tegakkanlah sholat disisi lain juga mengajak hijrah dari yang baik ke lebih baik ” pungkasnya. ( Nurzaman )