Kab. Cirebon, PN
Memasuki Tahun Anggaran 2021, sederet rencana pembangunan di Desa Sumurkondang Kecamatan Karangwareng telah di siapkan dan telah di masukan dalam Rancangan APBDes. Perencanaan pembangunan desa sendiri merupakan proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan BPD dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfa’atan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.
Seperti yang disampaikan Kuwu Sumurkondang, Heriyanto, membangun kemandirian desa dalam kerangka Desa Membangun harus dimulai dari proses perencanaan desa yang baik dan diikuti dengan tata kelola program yang baik pula. Pembangunan pedesaan yang efektif bukanlah semata-mata karena adanya kesempatan melainkan merupakan hasil dari penentuan pilihan-pilihan prioritas kegiatan, bukan hasil coba-coba, tetapi akibat perencanaan yang baik. Untuk itu, di Tahun Anggaran 2021 ini pihaknya berupaya untuk terus berkomitmen dan konsisten dengan Program Desa Wisata, maka persiapan sarana dan prasarananya pun perlu diperhatikan dan direalisasikan guna ketercapaian perwujudannya. ”Dalam upaya mempersiapkan desa wisata, kami rencanakan beberapa pembangunan yang diantaranya terdapat Pembangunan Gapura sebagai Ikon Desa Wisata, Peningkatan Jalan Desa, Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menggunakan betonisasi,” terangnya.
Lanjut dikatakan Heri, dalam proses perencanaan yang baik tentunya akan melahirkan pelaksanaan program yang baik juga, dan pada gilirannya akan menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan desa. Proses merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sendiri kegiatan pembangunan desa yang merupakan wujud nyata dari kewenangan mengatur dan mengurus pembangunan desa yang berskala lokal desa. ”Untuk pembangunan lainnya yang telah direncanakan diantaranya pembangunan penampungan air hujan, Rutilahu, pembangunan lanjutan sarana pendidikan madrasah dan sarana ibadah. Selanjutnya, sebagian anggaran Dana Desa lainnya masih terserap untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT),” jelasnya. (ries)