Kab. Cirebon, PN
Stunting, adalah kondisi ketika anak lebih pendek dibandingkan anak-anak lain seusianya, atau tinggi badannya berada di bawah standar. Standar yang dipakai sebagai acuan adalah kurva pertumbuhan yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Berkaitan hal tersebut, tim medis UPT Puskesmas Kecamatan Susukanlebak melaksanakan kegiatan validasi pendataan Balita Stunting yang digelar di Balai Desa Sampih, Kamis (16/7). Dalam berlangsungnya kegiatan yang dibantu oleh kader kesehatan Posyandu tersebut diikuti langsung oleh Kuwu Desa Sampih, Suherman, dimana kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui besaran angka stunting dalam upaya menentukan tindakan intervensi yang tepat sasaran.
Kuwu Desa Sampih, Suherman mengatakan, selanjutnya, rencana intervensi nantinya akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon dengan mendasarkan hasil pendataan. Yakni melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu, dengan mendapatkan pengawasan dan pemantauan oleh bidan desa dan kader kesehatan pada setiap minggunya. Dirinya pun meminta para orang tua membawa putra putrinya untuk rutin dapat bersama mengikuti validasi stunting ke Posyandu untuk menjalani penimbangan dalam kiat pemantauan tumbuh kembang anak. ”Intinya kami dari Pemerintah Desa Sampih sangat mendukung adanya Program Validasi Stunting ini dan diharap terus terjadinya penurunan angka Stunting di desa kami,” tuturnya.
Bidan Desa Sampih, Elin Fitriasih. Y menyatakan akan terus senantiasa siap melaksanakan dan mendukung kelancaran pelayanan dalam upaya ikut mensukseskan program menyehatkan masyarakat khususnya di Desa Sampih yang merupakan desa dimana dirinya bertugas. Untuk Stunting di Desa Sampih sendiri pada Bulan Februari 2019 lalu bermula terdapat 60 Balita, selanjutnya pada Agustus 2019 terjadinya penurunan dan tersisa sebanyak 40 Balita. Berikutnya pada Februari 2020 lalu dari 40 Balita terhitung untuk kategori anak usia dibawah 2 tahun tersisa tinggal 6 balita, sedangkan anak usia diatas 2 tahun masih dalam proses validasi. ”Hari ini tim dari Puskesmas Susukanlebak bersama para kader Posyandu Desa Sampih tengah melakukan kegiatan Validasi untuk 40 balita tersebut. Alhamdulillah di Desa Sampih terjadinya perkembangan yang sangat signifikan pada pertumbuhan balita,” tuturnya. (ries)