Kabupaten Cirebon,PN
Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon.terus berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 diwilayah lingkungan Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon, satu hari yang lalu dilakukan di Puskesmas Klangenan, swab test pegawai puskesmas ini dilaksanakan dan dilakukan dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, terlebih lokasi seperti puskesmas yang memang tempat pertemuan pengunjung ( pasien ) orang sakit dari berbagai desa.
Dalam wawancaranya dengan Harian Pelita News, selasa ( 8/9/20 ) Kepala Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon, dr. H. Naswidi mengatakan test swab ini sebenarnya kita hanya memenuhi rasio pemeriksaan swab test terhadap masyarakat yang sudah direncanakan oleh Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil dan rasio ini juga sebagai pedoman dari WHO ” ini merupakan salah satu program Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenai test masif, kemarin kita telah melakukan swab test pegawai atau karyawan Puskesmas Klangenan yang bertujuan untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan di Puskesmas Klangenan ” katanya.
” Tenaga medis ( kesehatan ) bidan termasuk juga para pegawai atau karyawan Puskesmas khususnya Puskesmas Klangenan wajib lakukan swab test ini, karena mereka rentan terhadap covid-19, tugas tenaga medis ( kesehatan ) bidan termasuk para pegawai dan karyawan sering berinteraksi dengan masyarakat atau istilahnya Aktif Case Finding bagi profesi yang berhubungan dengan pelayanan ” tegasnya.
Lebih lanjut menurut dr. H. Naswidi pemeriksaan test swab baik untuk tenaga medis ( kesehatan ) dan bidan sudah 100 persen dengan swab test secara bertahap dan berdasarkan kerawanan dan kemarin untuk 54 orang pegawai atau karyawan Puskesmas Klangenan sedangkan untuk ke kader kader posyandu, guru guru, kuwu, perangkat desa, bhabinkamtibmas dan babinsa termasuk masyarakat sudah kita lakukan test swab, prioritas seluruh elemen yang berhubungan dengan banyak orang karena mereka dalam menjalankan tugasnya beresiko terpapar covid-19, ucapnya.
Diharapkan dengan test swab ini semua tenaga medis ( kesehatan ) bidan termasuk juga 54 pegawai atau karyawan Puskesmas Klangenan dengan hasil negatif covid-19 dengan begitu hal ini menjadi kekuatan psikologis bagi mereka untuk menjalankan tugasnya, karena beban tugas mereka belakangan ini semakin berat, imbuhnya.
” Kami sendiri dari Puskesmas Klangenan terus bergerak cepat dan intens untuk melakukan pemantauan, pengawasan dan monitoring serta membantu pemerintah khususnya diwilayah lingkungan Kecamatan Klangenan dalam program percepatan penanganan covid-19, melalui harian pelita news, saya tegaskan kasus covid-19 ini nyata dan ada, covid-19 ini bukan barang gaib, nyata ada dimasyarakat oleh karena itu saya sebagai Kepala Puskesmas Klangenan selalu menghimbau dan mengingatkan agar masyarakat khususnya masyarakat diwilayah lingkungan kecamatan klangenan untuk mematuhi dan mentaati protokol kesehatan, gunakan dan pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak serta hindari kerumunan atau keramaian ” tutup dr.H.Naswidi. ( Nurzaman )