Indramayu, PN
Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Indramayu menargetkan perolehan medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat (Jabar) 2022. Kontingen Kota Mangga Indramayu khususnya bola voli pasir selain menargetkan juga mempertahankan perolehan medali emas.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Pengcab PBVSI Kota Mangga periode 2021-2025, H. Kasan Basari usai menggelar pertemuan dengan jajaran pengurus, pelatih, perwakilan wasit, atlet di Aula Sekretariat DPC Gerindra kabupaten setempat, Sabtu (11/12).
Ia menegaskan, target Porda harus dipertahankan terutama di bola voli pasir. “Kita selalu target emas, kita kejar indoornya. Indoor juga harus meraih emas. Mudah-mudahan waktu pembinaannya tidak meped karena Porda Jabar 2022 sudah diambang pintu,” tukas Anggota DPRD Prov. Jabar ini.
Menurutnya, agenda pertemuan dengan jajaran pengurus, pelatih, perwakilan wasit, atlet merupakan salahsatu upaya untuk mendongkrak perbolavolian di Indramayu. Dalam pertemuan itu kata dia pihaknya ingin membuat kerangka/mendesain agenda berikutnya atau even-even apa yang akan dilakukan dan seperti apa pelaksanaannya agar bola voli di Indramayu kembali bergeliat.
“Saya tidak pernah bermimpi jadi Ketua PBVSI, namun ketika mandat itu diserahkan saya siap bagaimana menghidupkan kembali perbolavolian di Kota Mangga. Harapannya bisa memberikan kontribusi ke level yang lebih tinggi, bukan saja melahirkan atlet di level kabupaten tapi bagaimana melahirkan atlet hingga level nasional bahkan internasional,” tekad dia.
Hanya saja sambungnya, PBVSI tentunya tidak bisa melakukan event tanpa keterlibatan pihak lain. Oleh karenanya ia meminta dukungan Pemkab, Polres, Kodim, Pertamina dan pihak lainnya untuk bersama-sama membangun perbolavolian satu irama atau satu frekuensi.
“Kita mengajak dan menggugah Pemkab, Polres, Kodim, Pertamina, PGRI dan pihak lainnya agar pada saat memperingati hari ulang tahunnya seperti Hari Jadi Indramayu, Hari Bhayangkara, Hari TNI, HUT Pertamina, HUT PGRI bisa menggelar turnamen bola voli. Dari turnamen itu diharapkan akan lahir bibit-bibit potensi untuk mendongkrak perbolavolian di Kabupaten Indramayu,” ajaknya.
Voli pasir Indramayu tambahnya selain mendapatkan medali emas di Porda juga memperkuat kontingen Jabar di PON XX Papua meski harus puas di peringkat empat. “Saat semi final di PON Papua kita ketemu dengan tim dari NTB yang diperkuat atlet nasional. Kita finis di peringkat empat,” tambah Ketua DPC Gerindra Indramayu ini.
Sementara itu, Pelatih Bola Voli Pasir, Karsono membenarkan perkembangan atlet bola voli Indramayu khususnya bola voli pasir cukup menggembirakan. Kaderisasi dari generasi ke generasi sejak 2006 hingga saat ini grafiknya cukup meningkat.
“Porda Jabar 2006 kita dapat emas. Porda 2018 di Bogor memperoleh 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Kemudian pada Porda 2022 di Kabupaten Subang kita berharap bisa mengawinkan medali emas,” harapnya.
Karsono juga berharap dibawah komando ketua baru, perbolavolian di Indramayu baik itu indoor maupun voli pasir bisa mengukir prestasi lebih baik lagi.
Ia sependapat untuk membangkitkan bola vali harus ada keterlibatan pihak lain. Intinya, pihaknya mengajak pihak lain yang kiranya bisa membantu proses pembinaan dan pengembangannya melalui even Kapolres Cup, Dandin Cup, PGRI Cup dan lainnya.
“Semakin banyak even Insya Allah greget atlet untuk berlatih akan semakin meningkat,” tegasnya. (saprorudin)