Kab. Cirebon, PN
Jembatan talang gantung yang berada di Desa Blender Kecamatan Karangwareng merupakan salah satu dari sekian kontruksi sejarah peninggalan era penjajahan Belanda, artinya sudah ratusan tahun jembatan penghubung antara Desa Blender dengan Desa Kaligawe Wetan Kecamatan Susukanlebak tersebut telah berdiri. Bahkan, kontruksi pada jembatan ini nampak masih terlihat asli, terdiri dari besi baja dan kawat baja anti keropos yang hingga saat ini belum tersentuh perbaikan atau rehabilitasi maksimal. Untuk diketahui, jembatan yang menjadi akses alternative tercepat antara Desa Blender dan Desa Kaligawe Wetan tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar satu menitan saja, sedangkan jika menggunakan akses jalan utama tentunya akan menghabiskan waktu sekitar 15 – 20 menitan dan melewati terlebih dahulu 9 desa dari tiga kecamatan yang berbeda.
Pantauan PN, kini jembatan yang menjadi penghubung dua desa yang berbeda wilayah kecamatan tersebut terancam ambruk dan roboh, pasalnya pada bagian pondasi di sebelah barat jembatan saat ini sudah tergerus air. Bahkan besi – besi penyangga dibagian samping jembatan pun sudah banyak yang terlepas, tentunya ini sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa warga masyarakat pengguna jembatan. Jembatan gantung Desa Blender sendiri memiliki bentangan sepanjang 50 meter dan ketinggian 30 meter dari dasar sungai. Atas kondisi demikian, pentingnya perhatian serius dari pemerintah untuk melakukan penanggulangan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang dikhawatirkan sebelum terjadinya korban jiwa.
Seperti yang disampaikan warga Desa Blender yang tengah melintasi jembatan, Darsono, menurutnya jembatan gantung di desanya sudah ada sejak dirinya masih kecil dan merupakan sejarah peninggalan penjajah Belanda. Menurutnya, jembatan tersebut merupakan akses yang sangat penting untuk penghubung antara Desa Blender dan Desa Kaligawe Wetan, bahkan menjadi penghubung terdekat antara wilayah Kecamatan Karangwareng dengan wilayah Kecamatan Susukanlebak. Untuk itu dirinya berharap kepada pemerintah dan dinas terkait untuk dapat segera melakukan perbaikan pada jembatan gantung yang dirasa sangat bermanfa’at dan berguna bagi masyarakat secara umum, bukan hanya kebutuhan warga dari dua desa saja. ”Saya berharap pemerintah segera memperbaiki pondasi yang tergerus air dan memperbaiki besi-besi penyangga pada bagian samping jembatan yang sudah terlepas,” tuturnya. (ries)