Indramayu, PN
Para petani di Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu mengundang Calon Wakil Bupati (Cawabup) Indramayu, dr. Hj. Ratnawati, M. KKK. Petani dari berbagai bidang seperti petani jeruk, pisang, mangga dan petani padi ini sengaja mengundang Ratnawati untuk makan siang bancakan diatas daun di salah satu saung petani di Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat, Rabu (7/10) kemarin sambil mendengarkan langsung apa saja pandangan, dan visi misinya yang akan diwujudkan jika terpilih nanti.
“Jujur saya ingin menangis saat menerima undangan ini. Saya sangat terharu melihat ketulusan para petani yang rela meninggalkan sementara pekerjaannya hanya untuk bisa bertemu, mengajak ngobrol, dan mengajak saya makan siang bancakan diatas daun pisang,” ungkap Ratnawati kepada media usai acara.
Ratnawati mendampingi Calon Bupati (Cabup) Indramayu, Muhamad Sholihin yang diusung PKB, Demokrat, PKS dan Hanura ini mendapatkan nomor urut 1 dan populer dengan sebutan pasangan Sholawat. Istri Herman Khaeron ini hadir di Desa Segeran Kidul untuk memenuhi undangan para petani.
Perwakilan para petani, Taufik, menyampaikan salah satu mimpi para petani di Segeran Kidul itu ingin mewujudkan cita-cita membangun Desa Wisata Tani. Mimpinya itu diharapkan bukan saja akan menjadi tempat tujuan wisata berkelas kabupaten, tapi juga berkelas provinsi, bahkan nasional. Sehingga, para pengunjungnya nanti akan berdatangan dari luar Indramayu juga.
“Kami sengaja mengundang Cawabup Ratnawati untuk mendengar langsung apa saja pandangan, dan visi misinya yang akan diwujudkan jika terpilih nanti. Semoga pasangan Sholawat terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu pada Pilkada Indramayu 9 Desember 2020 mendatang dan bisa mewujudkan mimpi kami,” kata dia.
Merespon aspirasi para petani tersebut, Ratna menyampaikan perasaan senang dan bangganya kepada mereka. “Sudah pasti, sebagai cita-cita yang sangat mulia, terutama dalam kontek Ikut membangun Indramayu yang lebih maju dan berkah, saya tak akan sia-siakan kepercayaan ini jika pada saatnya terpilih nanti. Mari kita sama-sama wujudkan mimpin besar ini,” tegasnya.
Menurut Ratna, peran para petani akan sangat besar dalam ikut menentukan bulat lonjongnya nasib Indramayu ke depan. Di tangan para petani inilah, lanjut dia, separuh nasib Indramayu akan ditentukan. Terutama, dalam kontek menjadikan Indramayu sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
“Siapapun pemimpin Indramayu ke depan, wajib memberikan perhatian pada bidang pertanian. Apalagi, mau dikembangkan menjadi daerah wisata tani. Dan jika pada saatnya Allah SWT meridhoi saya menjadi pemimpin di Indramayu, saya harus sering mendengar dan berkomunikasi dengan para petani,” tandasnya.
Mendengar jawaban Ratna, para petani pun mengungkapkan perasaan senangnya dengan bertepuk tangan. “Insya Allah Ibu Ratna, kami pun sebagai petani tidak akan lupa kepada Ibu. Meskipun kami petani, kami juga tahu cara berterimakasih kepada orang yang sudah memperhatikan nasib kami. Dan kami semua berdoa, semoga Ibu Ratna bersama Bapak Sholihin terpilih pada 9 Desember nanti,” tegas Taufik yang disambut tepuk tangan para petani.
Sikap serupa juga disampaikan Ketua Kelompok Tani jeruk, Abah Wartim. Ia mengucapkan terima kasih Ibu Ratna sudah bersedia hadir memenuhi undangan pihaknya. “Percayalah, sebagai ungkapan terimakasih, kami para petani tidak akan lupa kepada Ibu. Saya juga tak perlu mengajari para petani apa yang harus dilakukan pada 9 Desember nanti,” tandasnya. (01/san)