Indramayu, PN
Untuk meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19 di wilayah Kabupaten Indramayu, Pertamina menyalurkan bantuan 9,5 ton beras senilai Rp 100 Juta kepada 1.746 Kepala Keluarga di 11 desa penyangga di sekitar Kilang Balongan, Perumahan Bumi Patra, dan Salam Darma.
Ke 11 desa tersebut diantaranya Desa Majakerta, Limbangan, Tegalurung, Balongan, Sukaurip, Sukareja, Singaraja, Singajaya,Pekandangan, Kelurahan Karanganyar – Blok Ceblok dan masyarakat yang tinggal di sekitar Water Intake Facility Salamdarma. Bantuan secara simbolis diserahkan kepada kaum dhuafa, Senin 11 Januari 2021 kemarin.
Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna mengatakan, Bantuan ini merupakan program Bina Lingkungan (BL) Pertamina yang disalurkan untuk masyarakat kecil terutama kaum lansia dan dhuafa di sekitar wilayah operasional RU VI yang sehari-hari memiliki penghasilan rendah.
“Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat, terutama mereka yang terdampak COVID-19. Banyak diantara mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga butuh perhatian dari kita semua”, ujar Cecep dalam rilisnya, Selasa (12/01)
Dia mengungkapkan, setiap Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan berupa 5 kg beras yang penyalurannya dilaksanakan bekerjasama dengan Baituzzakah Pertamina (Bazma) RU VI Balongan.
Proses penyaluran dilaksanakan selama 6 (enam) hari di masing-masing kantor desa dengan melibatkan pengurus di tiap-tiap desa agar penyalurannya tertib dan menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran COVID-19, diantaranya para mustahik diwajibkan menggunakan masker ketika datang di lokasi kegiatan dan menjaga jarak.
Syarif, mewakili Kantor Desa Majakerta mengucap syukur atas perhatian yang diberikan Pertamina RU VI Balongan kepada masyarakatnya. Pria paruh baya tersebut mengungkapkan, bantuan ini sangat dibutuhkan apalagi dimasa pandemi saat ini banyak masyarakatnya yang kesulitan ekonomi.
“Alhamdulillah Pertamina menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat kecil, semoga Kilang Balongan tetap beroperasi lancar sehingga bisa memberikan manfaat untuk orang banyak,” kata Syarif senang. (san)