Indramayu,PN
Perusahaan Umum Daerah Air Minum ( Perumdam) Tirta Darma Ayu Indramayu tahun 2021 ini, akan terus berupaya meningkatkan pelayanan air besih bagi masyarakat, salah satunya tengah mengupayakan Kerjasama dengan Kabupaten Kuningan dalam penyediaan air curah sebesar 405 lite/detik.
Seperti diungkapkan Dirut Perumdam Tirta Dharma Ayu Indramayu H.Tatang Sutardi S.Sos M.Si ditemui diruang kerjasanya selasa (26/1) kemarin mengungkapkan upaya ini sebagai terobosan dalam penyediaan air baku yang selama ini hanya mengandalkan sumber air baku sungai Cimanuk.” Selama ini untuk kebutuhan air baku, sangat mengandalkan air permukaan sungai Cimanuk, pada kondisi puncak musim kemarau kita sering mengalami krisis air baku, sehingga berpengaruh pada pasokan distribusi air bersih kepada konsumen, dengan adanya upaya kerjasama dengan kabupaten Kuningan, dengan air curah dari sejumlah mata air disana , diharapkan kontinyuitas ketesediaan air baku lebih tejamin,” tutur Tatang.
Bentuk kerjasama antar kabupaten Indramayu melibatkan tim invesatasi Pemkab Indramayu yang dipimpin H.Maman Kostaman SH Bersama dinas terkait.” Hal ini sangat penting mengingat tekait dengan sumber dana APBD kabupaten Indramayu, mudah-mudahan hal ini bisa ditindaklanjuti oleh pemerintahan baru sekarang,” tutur dia.
Ia menambahkan sebagai perusahaan dibidang penyediaan air besih masyarakat, Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu kini terus berupaya meningkatkan pelayanan berupa penambahan isntalasi pengolahaan air bersih di sejumlah titik Instalasi Pengolahan Air (IPA) diantaranya IPA Lobener 300 liter/detik, IPA Indramayu, Buyut Urang Lohbener serta instalasi pengolahan di beberapa kantor cabang serta yang teakhir adalah instalsi 50 liter/detik Kepanden.”Kalau melihat animo masyarakat untuk berlanggganan masih cukup tinggi, beberapa program air bersih bantuan pemerintah seperti bagi masyarakat berpenghasilan rendah ( MBR) sejak program bejalan sudah tepasang 26.000 sambungan langganan baru, jumlah ini diperkirakan teus berkembang setiap tahun, sedangkan konsumen yang sudah mencapai 137.027 sambungan langganan.” Jumlah pelanggan setiap tahun terus meningkat, hal itu harus diikuti dengan ketesediaan distribusi air tentunya dengan sumber air baku yang memadai serta instalasi yang herus terus bertambah sehingga kebutuhan air bagi konsumen dapat tepenuhi,” jelasnya.
Dibidang management, Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berbagai pendidikan dan pelatihan (diklat) dengan harapan mampu menjawab kebutuhan SDM yang dituntut mampu mengikuti perkembangan jaman.“Pencapaian ini sangat dimungkinkan karena iklimnya sangat kondusif bagi kemajuan PDAM. Baik dari segi birokrasi (legislatif dan eksekutif), masyarakat, dan juga hubungan baik dengan kalangan pers yang selalu mendukung dengan baik program-program PDAM,” tuturnya.
Hal lain selama perjalanan PDAM yang kini berubah menjadi Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu, Pemkab Indramayu sebagai pemilik memberikan keleluasaan untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan perusahaan temasuk peluang membukan kerjasama dengan semua pihak.”Sebagai pemilik Pemkab serta stakeholder lain, juga turut mendongkrak sejumlah kemajuan. “Kita diberi kebebasan untuk terus bergerak mencari bantuan-bantuan untuk pengembangan. Hasilnya, dalam kurun waktu tersebut PDAM berhasil mendatangkan bantuan senilai total Rp 110 miliar. Ini menunjukkan bahwa Indramayu mendapat perhatian yang luar biasa dari pemerintah pusat,”
Tercatat Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu pada beberapa tahun sebelumnya berhasil mendapatkan bantuan terbesar Rp 45,165 miliar, ditambah investasi PDAM sebesar Rp 14 miliar. Angka itu belum termasuk bantuan untuk program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) senilai total Rp 22 miliar untuk 7.666 SR. serta Rp 21 milair pada tahun 2019-2020 untuk program kelanjutan MBR .
Kendati demikian, Tatang menekankan pihaknya pun berusaha menjawab kepercayaan yang diberikan dengan terus memperbaiki kinerja PDAM yang dinakhodainya. Di antara yang paling menonjol adalah terus mengupayakan otomatisasi di semua level, baik dari level produksi dan distribusi, pelayanan, hingga kinerja karyawan.**( ichsan).