Indramayu,PN
Ditengah lesunya buidaya udang dan bandeng, kini sejumah petani tambak mulai melirik komoditas ikan nila yang dianggap tak kurang memiliki prospek yang menjanjikan.
Seperti yang dilakukan pengusaha tambak asal Desa Wanantara Kadir,48 kini menekuni pengembangan ikan nila dalam petak tambaknya. Tidak hanya budidaya namun juga penyediaan bibit ikan nila. Melalui PD Nila Jaya Desa Tambak , ia mampu menjual bibit nila ke sejumlah petambak yang mulai tetarik budidaya ikan air tawar tersebut.” Berbeda dengan jenis ikan lainnya, tenyata ikan nila mampu dibudidayakan di areal tambak payau, dengan tingkat keasinan tetentu, bahkan bisa berkembang lebih baik dibanding pada kondisi air tawar sekalipun,” tutur dia.
Bibit nila dengan ukuran sebesar ibu jari dijual dengan kisaran Rp150 s.d Rp.300 tergantung ukuran. Dalam sepekan lebih dari 80.000 bibit ikan nila terjual. Pembelinya tidak hanya diwilayah Indramayu, namun hingga ke wilayah tiga bahkan hingga ke brebes dan Tegal Jawa Tengah.” Lumayan pasarannya hingga ke wilayah jawa tengah, selain melayani wilayah Cirebon,mungkin ketetarikannya karena jenis ikan nila tidak telalu rawan penyakit seperti halnya udang dan bandeng,” jelasnya.
Ditemui disela kesibukannya di lapak penjualan bibit di Desa Wanantara Kecamatan Sindang, ia Bersama pekerjannya tengah sibuk menyortir ukurang bibit nila yang siap dijual dengan pengemasan menggunakan oksigen.” Kita harapkan pejualan dapat menyesuaikan kondisi petak, misalnya kondisi yang sudah bersih maka ukuran bibit bisa lebih kecil, sedangkan ukuran yang cukup besar dianggap aman dari ancaman hama berupa ular, burung dan ikan predator lainnya,” ungkapnya.
Ikan nila dengan budidaya intensif dengan kebutuhan pakan yang cukup, maka dapat dipastikan dalam waktu 3 bulan sudah bisa panen maksimal dengan ukurang 3 s.d 5 ekor /kilogram dengan harga mencapai Rp18.000,- s.d Rp.20.000,- /kilogramnya, jika dikalikan dengan produksi/ton maka dalam satu petak didapatkan 2s.d 3 ton ikan penghasilan kotor mencapai Rp.60 juta.” Kalau dihitung kan cukup menjanjikan, sehingga budidaya ikan nila kini mulai dilirik oleh para pengusaha tambak di sejumlah wilayah,” tandas dia.
Saat ini usaha pembibitan ikan di PD Nila Jaya dilakukan dengan membeli bibit larwa ikan nila, yang kemudiaan di besarkan atau oslah dipetak miliknya. Diakui kondisi saat ini cuaca masih mendukung dengan ketesediaan air tawar yang cukup.” Selama proses oslah hal utama yang harus diperhatikan adalah kondisi air yang harus benar benar bersih dengan kadar PH normal, serta dibutuhkan jaminan oksigen yang bisa dipenuhi dengan penyediaan aerator sehingga tingkat kehidupan ikan diatas 85 persen,” Pungkasnya.**(ichsan).