Kabupaten Cirebon, PN
Kegiatan Jum’at Bersih (Jumsih) diwilayah Desa Sende Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon terus dilaksanakan secara rutin oleh perangkat desa beserta Kuwu, Jumsih tersebut selain membersihkan saluran irigasi, dan rumput liar serta pemangkasan ranting pohon yang dirasa mengganggu pengguna jalan, kali ini Pemdes Sende setelah lakukan kegiatan Jumsih dilanjut dengan kegiatan pengurugan jalan berlubang, rapatnya dijalan Kebonturi-Bango Dua Desa Sende.
Menurut Suma,SM Kuwu Desa Sende Jum’at (20/05) menjelaskan, Sejak dirinya dilantik menjadi Kuwu Desa Sende hingga saat ini, dirasanya telah cukup banyak terjadi kecelakaan kendaraan bermotor disepanjang ruas jalan itu.
“sudah tujuh kali kecelakaan, yang diduga karena jalan berlubang di sepanjang jalan ini, sejak saya dilantik,”jelasnya.
Disebutkannya kendaraan yang sering terjadi kecelakaan disepanjang ruas jalan tersebut merupakan kendaraan bermotor roda dua, dan tidak hanya pada siang hari kecelakaan tersebut terjadi, terdapat juga kecelakaan dimalam hari.
“bukan hanya siang, tapi malam juga sering terjadi kecelakaan, dan itu kendaraan roda dua,”sebutnya.
Suma,SM menambahkan faktor kecelakaan selain dari banyak jalan yang berlubang dan bergelombang, diduga ada juga faktor penyebab terjadinya kecelakaan yang diduga kuat karena faktor minimnya pencahayaan disepanjang ruas jalan itu.
“yang siang 2 kali kecelakaan dan malam lima kali kecelakaan, dan diduga kalau malam jalan kan gelap karena lampu banya yang padam, sehingga minim pencahayaan diduga faktor penyebab kecelakaan,”tambahnya.
Suma ungkapkan, sekitar 500 meter hingga 1 Km ruas jalan Kebonturi-Bango Dua mengalami kerusakan, dan pengurugan yang dilakukan oleh Pemdes Sende di ruas jalan tersebut, baru mencapai di enam titik, sementara target untuk pengurugan ruas jalan itu terdapat delapan titik.
“diperkirakan jalan yang rusak 500 sampai 1 Km, dan baru enam titik sirtu untuk pengurugan sudah satu mobil truk dengan kapasitas 8 kubik, dan nanti sisanya kami akan lanjut di kegiatan berikutnya,”ungkapnya.
Bukan hanya sekedar meratakan jalan yang berlubang di ruas jalan Kebonturi-Bango Dua, akan tetapi Suma,SM terus melakukan upaya dengan berkoordinasi dengan dinas terkait dan legislatif agar jalan tersebut bisa nyaman dilewati oleh pengguna jalan.
“kami juga sudah koordinasi dengan pihak DPRD Kabupaten Cirebon, ketika ada reses diwilayah Arjawinangun, dan kami juga sudah mengusulkan agar jalan tersebut bisa diperbaiki baik oleh pemerintah daerah maupun pusat karena jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Daerah,”paparnya.
Suma, SM berharap segala upaya yang telah dilakukan bisa membuahkan hasil yang maksimal dan dia juga mengharapkan adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah maupun pusat untuk merealisasikan harapannya untuk perbaikan jalan Kebonturi-Bango Dua yang dinilainya sudah layak untuk mendapatkan perhatian khusus.
“kami berharap pemerintah segera merealisasikan harapan kami untuk segera memperbaiki jalan ini,”harapnya.(red)