Indramayu.PN
Akibat banyak karyawan Disduk terpapar Cofid 19. Pelayanan mengalami kendala , pemohon tidak bisa masuk hanya berada diluar pagar. Kamis (25/03).
Ratusan pemohon di lingkup disduk capil memgalami kendala, bahkan para pemohon terpaksa hanya diluar pagar karena dijaga oleh petugas atau scurity, hal ini disebabkan beberapa karyawan disduk capil ada yang terpapar cofid 19. Namun demikian pelayanan bukan berarti terhenti, walaupun tidak maksimal pelayanan tetap berjalan.
Menurut pemohon asal desa sukra kecamatan sukra kabupaten Indramayu. Nunung (35). Kepada harian pelita News, rasa penyesalan pasti ada, jauh jauh dari sukra untuk mengurus legalisir kk, ktp dan akte, tidak bisa masuk langsung ke loket pelayanan, hanya dilayani petugas yang ada, termasuk para pemohon yang mengambil dokumen terpaksa harus terpaksa harus mengantri diluar pagar kantor ” apa boleh buat aturan untuk saat ini memang demikian, harus dipatuhi” ujar Nunung
Selain itu semua pemohon menyadari karena siatuasi pandemi, bahkan di depan pager ada pengumuman bagi pemohon dilarang masuk karena situasi pandemi, hanya saja pada label pengumuan terdapat beberapa nomor telpon dan no.WA sesaui kebutuhan, dan itu memnag merupakan solusi dari Dinas, karena kalau tidak demikian dikhawatirkan wabah corona bisa menyebar kesemua pemohon, ” pada umumnya semua pemohon menyadari akan hal ini” pungkas dia.
Sementara sekretaris disduk capaul Hasanudin beberapa waktu lalu mengatakan, saat ini lingkup disduk capil sedang dilakukan penyemprotan desinvektan oleh pihak Bpbd, karena ada karyawan disduk yang positif cofid 19. Selanjutnya pihak dinas sedang mengajukan permohonan swab ke pihak Dinas Kesehatan.
Informasi lain dilingkungan disduk setalah dilakukan swab ada yang positif lagi selain yang sudah, oleh karenanya dengan terpaksa ada pembatasan masuk ke kantor khususnya para pemohon, hal ini demi Menjaga keselamatan pasmohon jangan sampai terpapar atau tertular wabah corona” kami berharap wabah corona cepat berlalu sehingga pelayan bisa normal kembali” harapan dia.(duliman)