Kab. Cirebon, PN
Sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap warga masyarakat Desa Slangit Kecamatan Klangenan yang telah menjadi korban bencana puting beliung yang terjadi pada Sabtu sore (02/1) Minggu lalu, Kuwu Alek Setiawan mewakili masyarakat Desa Lebak Mekar Kecamatan Greged secara swadaya hari ini, Sabtu (9/1) menyalurkan bantuan 250 paket nasi kotak, 20 dus Indomie dan 15 dus kopi seduh. Adapun bencana angin puting beliung yang menerjang kawasan pemukiman di Desa Slangit Kecamatan Klangenan telah menyebabkan 315 unit rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga rusak berat yang didominasi kerusakan pada bagian atap rumah. Selain itu, terdapat juga beberapa pohon yang turut tumbang akibat dahsyatnya terjangan puting beliung yang sempat membuat suasana mencekam dipemukiman tersebut.
Kuwu Desa Lebak Mekar, Alek Setiawan menegaskan jika bantuan berupa paket nasi kotak, Indomie dan kopi seduh yang disalurkan hari ini untuk warga Desa Slangit merupakan murni hasil swadaya warga masyarakat Desa Lebak Mekar. Dimana gerakan swadaya ini merupakan bentuk keprihatinan dan juga rasa sosial kemanusiaan yang melekat dihati warga masyarakatnya. Atas hal tersebut, dirinya sangat mengapresiasi langkah warga masyarakat yang tergerak hatinya dengan berkeinginan sedikitnya dapat membantu meringankan beban warga Desa Slangit pasca tertimpa musibah akibat puting beliung. ”Alhamdulillah, hari ini saya telah melaksanakan amanah dari warga masyarakat Lebak Mekar dengan menyalurkan paket bantuan untuk warga Desa Slangit, semoga bantuan tersebut sedikitnya dapat meringankan beban warga terdampak bencana puting beliung,” ujarnya.
Alek pun berharap jiwa sosial dan rasa kemanusiaan yang melekat dihati warga masyarakatnya dapat terus ditumbuhkembangkan dan dapat berkelanjutan disetiap generasinya. Namun demikian dirinya berharap pula dengan adanya bantuan dari warga desanya yang seala kadarnya tersebut dapat bermanfaat untuk warga Desa Slangit. ”Semoga dengan bantuan ala kadarnya ini dapat meringankan warga Desa Slangit yang menjadi korban puting beliung,” tuturnya. (ries)