Kab. Cirebon, PN
Tim Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Kodim 0620/Kab. Cirebon terus konsisten dalam mendukung pencapaian program pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi, kali ini kegiatan vaksinasi dosis pertama tengah dilaksanakan untuk kalangan Pelajar SMK Muhammadiyah Lemahabang bertempat di aula kampus setempat. Dimana kegiatan vaksinasi sendiri digelar selama dua hari dan di mulai sejak Rabu (14/10) kemarin yang dilanjut hari ini Kamis (14/10). Untuk vaksinasi dosis kedua, pasalnya akan dilangsungkan kembali pada bukan mendatang terhitung 28 hari dari vaksinasi dosis pertama. Pantauan PN, pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk kalangan SMK Muhammadiyah Lemahabang terlihat membludak, hal ini terlihat dari tingginya antusias para pelajar yang mengantri hingga capaian sebanyak 1.800 dosis.
Pasi Pers Kodim 0620/Kab. Cirebon Kapten Inf. Erwandi dalam keterangannya mengatakan, kali ini Kodim 0620/Kab. Cirebon melaksanakan giat vaksinasi di SMK Muhammadiyah Lemahabang, tujuannya tidak lain adalah melaksanakan program pemerintah dalam rangka mencegah atau menghambat penyebaran virus corona. Menurutnya, vaksin memang tidak untuk mengobati virus, tapi sebagai upaya mencegah dan memutus rantai penularan virus corona. Dalam hal ini, Kodim 0620/Kab. Cirebon tentunya bekerja sama dan berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Cirebon bahwa pihaknya akan turut berpartisipasi melaksanakan program vaksinasi dengan sasaran sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Cirebon. “Seperti hari ini dan sejak hari kemarin kita sudah melaksanakan vaksinasi di SMK Muhammadiyah Lemahabang sebanyak 1800 dosis pertama. Alhamdulillah hari pertama dan hari kedua ini berjalan lancar sesuai target capaian. Nah karena kita menggunakan vaksin sinovac, maka vaksin dosis kedua akan dilaksanakan kembali pada bulan depan atau terhitung pada tanggal 14 November mendatang,“ terangnya.
Lanjut dikatakan Erwandi, karena terhitung luas dan banyaknya jumlah penduduk di Kabupaten Cirebon yang terhitung jutaan, sehingga dalam proses vaksinasinya pun mengalami keterlambatan. Bahkan ditegaskannya, salah satu syarat Kabupaten Cirebon yang kini masih berada pada posisi level 3 agar turun ke level 2 yakni sebanyak 50 persen penduduk Kabupaten Cirebon harus sudah sudah tervaksin. Tentunya, untuk proses vaksin menuju 50 persen tersebut akan membutuhkan waktu yang lama dan mudah-mudahan dua minggu kedepan target tersebut bisa mencapai 50 persen sehingga Kabupaten Cirebon ini bisa turun ke level 2. “Rencananya setelah ini besok Kodim akan melaksanakan vaksinasi di SMAN 1 Ciledug dengan sasaran sebanyak 700 dosis. Sejauh ini Kodim sendiri sudah banyak melaksanakan giat vaksinasi ke sekolah sekolah. Kami merasa cukup terlihat tingginya antusias para pelajar untuk mengikuti vaksin ini, mereka sudah mulai teredukasi bahwa vaksin itu perlu dan penting untuk kesehatan. Namun demikian kami himbau kepada para pelajar dan masyarakat untuk tetap melaksanakan Protokol kesehatan sekalipun sudah mengikuti vaksin,“ tuturnya.
Diwaktu yang sama, Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Mohamad Ruspandi turut menyampaikan, dengan adanya kegiatan vaksinasi di sekolahnya ini bertujuan sebagai bentuk mendukung program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona. Adapun target vaksinasi untuk seluruh siswa atau pelajar SMK Muhammadiyah Lemahabang. Seperti pada hari pertama kemarin terhitung sebanyak 1000 dosis pertama sudah dilakukan kepada 1000 pelajar, selanjutnya di hari kedua ini sebanyak 800 dosis pertama untuk pelajar berikut guru dan keluarga SMK Muhammadiyah Lemahabang. “Kami sangat berharap semoga KBM kembali dapat berjalan normal 100 persen dengan dipercepatnya vaksinasi ini. Dan Alhamdulillah para pelajar dan guru sangat antusias dan peminatnya sangat tinggi. Bahkan siswa maupun guru di sekolah kami ada juga yang sudah dilakukan vaksin di desanya masing masing karena adanya program prioritas vaksin kepada desa desa yang akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Kuwu serentak,“ jelasnya. (ries)