Kabupaten Cirebon,PN
Hari hari berlalu, sebaran wabah pandemi covid-19 semakin meluas, korban semakin banyak, dampak ekonomi tak terhindarkan, kebutuhan dasar hidup atau pangan masyarakat terganggu tetapi gerakan gotong royongpun semakin luas.
Mulai dari pembagian masker, penyemprotan cairan disinfektan kerumah rumah warga, fasilitas umum dan fasilitas sosial, penyediaan alat pengukur suhu badan, penyediaan wastafel untuk cuci tangan permanen dengan air mengalir pake sabun lalu hand sanitezer, membantu keluarga terkonfirmasi fositif covid-19 hingga penanganan dan pencegahan covid-19 lainnya.
Menurut Kuwu desa Plumbon Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon melalui Sekretaris Desa ( Sekdes ) Plumbon Regina Septhivani, SPd yang didampingi Ita Armawati pada Harian Pelita News, rabu ( 14/10/20 ) menurutnya wabah pandemi covid-19 ini sebenarnya merupakan ujian gotong royong bukan hanya dalam bentuk kepedulian untuk saling membantu tapi juga menjalankan tugas sesuai perannya, tidak ada komando, tidak ada yang menyuruh hanya bermodal kesadaran dan gerakan hati serta keihklasan, seruan dan semangat gotong royong pun bertambah ” lihatlah tetangga sekitarmu dan bantulah jika mereka membutuhkan, luar biasa inilah Pemerintah Desa ( Pemdes ) Plumbon punya gotong royong ” jelasnya.
” Bagi Kuwu maupun para Perangkat Desa beraktivitas dari rumah di kantor desa termasuk juga masyarakat umum beraktivitas dimana mereka bekerja itu gotong royong, memakai masker, hidup bersih dan tidak berkerumun itupun gotong royong termasuk juga penyaluran berbagai macam bantuan baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dan dari Pemerintahan Desa, jelas itu gotong royong, tegasnya.
Lebih lanjut diterangkan Gina panggilan akrabnya suatu kehidupan didesa agar lebih baik dan hidup penuh kedamaian salah satunya hidup dengan hidup bergotong royong seperti yang diwariskan nenek moyang kita dahulu, hidup rukun, bergandengan tangan, bekerja bersama dan saling tolong menolong serta saling menghargai satu sama lain dalam mencapai tujuan hidup bermasyarakat ” budaya gotong royong didesa khususnya di desa Plumbon harus tetap dipertahankan dan dijaga bersama dengan menjalankannya dikehidupan sehari hari ” setiap warga masyarakat yang ada diwilayah lingkungan sebuah desa memiliki hak untuk dibantu dan juga berkewajiban untuk membantu ” ucapnya.
Kami Pemdes Plumbon merasa bersyukur pada Allah SWT bahwasannya baik itu Kuwu maupun para Perangkat Desa bisa membangkitkan kembali budaya hidup bergotong royong, terobosan gotonv royong dalam rangka salah satunya meningkatkan kepedulian, kami Pemdes Plumbon menggandeng berbagai pihak misalnya BPD, Lembaga Desa, Rw dan Rt serta Tokoh Masyarakat serta masyarakat dan bahkan pihak Puskesmas Plumbon dalam hal ini Bidan Desa, kami sama sama peduli terhadap nasib masyarakat dan kami tidak ingin masyarakat terpecah pecah, semuanya diajak musyawarah memecahkan persoalan dan permasalahan diwilayah lingkungan masyarakat, tandasnya.
Gotong royong bukan sekedar hanya diomongkan dipublik tetapi benar benar harus dilaksanakan secara nyata sehingga akan tercipta saling kenal dan silaturahmi karena dengan gotong royong, kebersamaan dan berbagi kasih serta kebahagiaan bersama sehingga semua merasakan manfaat, semoga desa Plumbon kembali menjadi desa yang besar dan maju serta mandiri ” pungkas Gina yang masih didampingi Ita Armawati. ( Nurzaman )