Indramayu, PN
NU Care Lazisnu Kabupaten Indramayu melaunching 3 unit mobil ambulance-Nu. 3 unit mobil itu untuk (Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shodakoh) UPZIS NU Care Lazisnu Kecamatan Jatibarang, Widasari dan Kecamatan Sindang. Launching 3 unit mobil dipusatkan di halaman gedung PCNU setempat, Sabtu (10/10) sore.
Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, H. Juhadi Muhammad mengatakan pengadaan mobil ambulance-NU itu untuk aksi kemanusian seperti kebutuhan masyarakat yang sedang sakit dan mau berobat ke rumah sakit di daerah Indramayu maupun daerah lainnya tanpa dipungut biaya atau gratis. Selain itu juga membantu penanganan korban bencana alam di daerah lain seperti di Kabupaten Sukabumi belum lama ini.
Dengan dilaunchingnya 3 unit mobil itu kata dia berarti sudah ada 10 unit ambulance-NU kecamatan. Meski sudah ada 10 unit namun dirasa masih sangat kurang. “Kami menargetkan minimal satu kecamatan satu unit mobil ambulance-NU,” kata dia usai launching seraya berharap dengan adanya mobil ambulance-NU itu bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.
Menurutnya, NU Care Lazisnu, diminta untuk menggali potensi-potensi yang ada di Indramayu salahsatunya menerima penyaluran zakat karena sebagai lembaga zakat infak dan shodakoh harus membuka diri agar masyarakat Indramayu mempercayakan penyaluran kewajiban zakatnya atau infak dan shodakohnya ke NU Care Lazisnu untuk seterusnya disalurkan kepada yang berhak.
“Kami berharap masyarakat Indramayu bisa memberikan kepercayaan kepada Lazisnu yang ada di masing-masing kecamatan ketika akan menunaikan kewajiban zakat dan lainnya. Zakat, infak dan shodakoh itu nantinya dikelola oleh NU Care Lazisnu Kabupaten Indramayu. Artinya masyarakat baik petani maupun pendagang dan profesi lainnya mempunyai kewajiban untuk mengeluarkan zakat dan zakat itu bisa dipercayakan kepada Lazisnu,” kata dia.
Ditanya berapa prosentasi zakat dari sector pertanian. Ia mengatakan petani yang menggunakan sawah tadah hujan dikenakan zakat 10 persen sedangkan yang menggunakan pompanisasi dikenakan zakat 5 persen.
Sementara itu Ketua NU Care Lazisnu Kabupaten Indramayu, Qomarudin mengaku bersyukur adanya penambahan 3 unit mobil ambulance-Nu kecamatan. Dengan penambahan itu kini pihaknya sudah memiliki 10 unit mobil. “Syukur Alhamdulillah armada ambulance kecamatan sudah ada 10 unit,” kata dia.
Bagi kecamatan lainnya yang belum memiliki mobil ambulance diharapkan segera menyusul agar target minimal satu kecamatan satu unit mobil ambulance terealisasi. “Target idealnya adalah satu kecamatan tiga unit mobil ambulance,” tandasnya.
Tujuan adanya mobil ambulance di masing-masing kecamatan di Indramayu supaya kebutuhan masyarakat bisa terakomodir. Masyarakat yang membutuhkan caranya sangat mudah cukup kontak ketua UPZIS NU Care Lazisnu di 31 kecamatan dan gratis.
“Kami berharap, pengurus UPZIS kecamatan terus masif dalam aksi kemanusiaan khususnya dalam bidang kesehatan dan secepatnya bisa menyediakan ambulance untuk kebutuhan masyarakat yang akan berobat ke rumah sakit,” harap Qomar. (01/san)