Indramayu, PN
Komisi pemilihan umum (KPU) melakukan tahapan evaluasi jadwal dan kegiatan pilkada tahun 2020 selama lima hari yang diikuti oleh seluruh panitia pemungutan suara (PPS) dan Penitia pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Indramayu. Sabtu (23/01)
Ketua Devisi Perencanaan Data dan Informasi. Masykur mengatakan tujuan dilaksanakannya evaluasi tersebut ingin melihat sejauh mana kinerja para pps dan ppk selama melakukan tahapan pilkada tahun 2020. Hasil evaluasi tadi tiap pps tidak ada persoalan yang signifikan, hanya saja masih harus melihat kinerja jika kinerjanya bagus maka tetap harus dipertahankan untuk pemilihan Gubernur nanti, namun bukan berarti yang kurang bagus kinerjanya tidak dipertahankan , namun tetap akan dilakukan pembinaan , sehingga nantinya dapat bekerja lebih baik lagi. ” bukan berarti yang tidak bagus harus di ganti tapi perlu ada pembinaan” ujar dia.
Pelaksanaan evaluasi dilakukan Selama lima hari mulai tanggal 22 samapai 26 Kanuari, sehingga tiap harinya harus diatur , hanya diikuti beberapa kecamatan saja , karena kondisi saat sekarang masih banyak wabah corona sehingga pihak kpu lebih mengutamakan keselamatan jiwa, dan lagi pula kalau dilakukan secara bersmaan dilakukan evaluasi semua anggota pps dan ppk ini sangat tidak mungkin , disamping gedung untuk penyelenggaraan evaluasi tidak muat.
Selanjutnya Maskur menjelaskan pelaksanaan pilkada domasa pandemi pihak kpu tetap harus mengedepankan protokol kesehatan (prokes) . Sekian banyak anggota pps sesuai hasil tes rapid tidak ada yang reaktip, begitu juga selama kegiatan pilkada kemarin tidak ada anggota pps yang terkonfirmasi covid 19 . Dengan demikiaan selama melaksnakan tahapan pilkada kemarin para pps dan ppk mengedepankan prokes. “Artinya sesuai dengan hasil rapid tes sebelumnya dan alhamdulillah tidak ada yang terkonfirmasi cofid 19,” pungkas Maskur (duliman)