Pelita News, Indramayu
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan meraih 3 penghargaan katagori Platinun dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Penghargaan itu diraih atas upaya yang dilakukan Unit Balongan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nihil kecelakaan kerja di lingkungan kerja kilang.Ketiga penghargaan tersebut yakni penghargaan program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja, penghargaan program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, dan penghargaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).Piagam Penghargaan yang ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut, diserahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Rachmat Taufik Garsadi, kepada Manager Health, Safety, Security, And Environment (HSSE) PT KPI Unit Balongan, dr Nur M Marheliansyah didampingi Section Head Health dr Bernardo L Tobing.Manager HSSE PT KPI Unit Balongan dr Nur M Marheliansyah mengatakan, aspek keselamatan kerja merupakan yang utama yang harus diterapkan di lingkungan kerja Kilang Pertamina Balongan setiap saat. Menurutnya, setiap pekerjaan harus selalu dipastikan aspek safetynya serta mendapat pengawasan oleh safetyman demi menghindari terjadinya kecelakaan kerja sekecil apapun terutama di area kilang. “Safety merupakan komitmen perusahaan yang wajib diterapkan, apalagi Kilang merupakan area kerja dengan risiko tinggi,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (15/12/2022).Terkait penghargaan pencegahan Covid-19, Section Head Health PT KPI Unit Balongan dr Bernardo L Tobing mengungkapkan hingga kini PT KPI Unit Balongan juga masih menerapkan protokol kesehatan diantaranya menganjurkan penggunaan masker kepada pekerja, dan rutin melakukan random swab antigen setiap minggu, bahkan tamu yang hadir juga diwajibkan melakukan swab test Antigen. Sementara terkait HIV AIDS, melalui bagian Health Kilang Pertamina Balongan juga rutin mengadakan Voluntary Counseling and Testing (VCT) kepada pekerja, keluarga, dan mitra kerja perusahaan.“kita bersyukur pada giat VCT kepada 100 orang pada 7 Desember lalu semua hasilnya negative,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Rachmat Taufik Garsadi mengatakan, penganugerahan penghargaan terkait aspek K3 ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah menerapkan K3 di lingkungan kerjanya.“Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan prestasinya menjadi lebih baik,”
harapanya. (saprorudin)