Kab.Indramayu, PN
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu yang akan digelar pada 23 September 2020, enam partai di Indramayu sepakat berkoalisi. Keenam partai dimaksud yakni, PKB, PDIP, Demokrat, PKS, Hanura dan Nasdem melaunching 10 Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.
Melalui taglin “Bangkit, Bergerak, Menang” untuk rakyat Indramayu, Koalisi Perubahan Indramayu melauching dan memperkenalkan 10 balon yang diusungnya. Mereka adalah Muhammad Sholihin, S. Sos,I (PKB), Drs. H. Rasta Wiguna, M, Si (PKB), H. Juhadi (PKB), H. Ali Wardana, SE (PKB), H. Suwarto (PDIP), Eddy Mashudi (PDIP), Nina Agustina, SH,MH (PDIP), Dr. Ratnawati, M.KKK (Demokrat), Taryadi (Demokrat), Bhisma Panji Dhewantara, S.Si., Apt (PKS).
Hadir pada kesempata tersebut, Sekertaris DPW PKB Prov. Jabar H.M. Sidkom DJ, SH, Ketua DPC PKB, Muhammad Sholihin, Ketua DPC PDIP, H. Sirojudin, Ketua DPC Partai Demokrat, Sri Budiharjo, Ketua DPD PKS, Tauhid, Ketua DPC Hanura, H. Ali Wardana, Ketua DPC Nasdem, H. Eryani Sulam dan para sekretaris partai dan undangan lainnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu H. Sirojudin, mengatakan, dengan bergabungnya enam kekuatan partai di Indramayu diharapkan perubahan di Kabupaten Indramayu bisa terwujud. Ia juga berpesan kepada para balon bupati dan wakil bupati apabila tidak mendapatkan rekomendasi agar legowo dan tetap menjaga kekompakan dan saling mendukung untuk memenangkan pasangan koalisi.
“Apabila pasangan yang diusung partai koalisi terpilah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu agar bisa menaikan IPM melalui pendidikan dan lapangan pekerjaan,” harapnya.
Hal serupaka dikatakan Ketua DPD PKS, H. Tauhid. Menurutnya, partai merupakan pencetak calon pemimpin dan melalui koalisi perubahan Indramayu pihaknya telah menyiapkan 10 balon bupati dan wakil bupati untuk menghadapi Pilkada Indramayu 2020. “Kami meyakini Koalisi Perubahan Indramayu ini solid karena satu tujuan sesuai dengan jargon kita “Bangkit, Bergerak, Menang Untuk Rakyat Indramayu,” tandasnya.
Sedangkan menurut Ketua DPD Nasdem Kabupaten Indramayu H. Eryani Sulam menyebutkan meski pihaknya tidak mencalonkan kadernya, namun demi cita cita adanya perubahan di Indramayu ia megeskanakan akan tetap menjaga kekompakan.
Sementara itu, Ketua DPD Hanura Indramayu, H. Ali Wardana, menegaskan gerakan politik yang dibangun oleh enam partai merupakan tindakan dari gerakan politik yang sama demi terwujudnya perubahan di Indramayu. Oleh karenanya kata dia, masing-masing pihak agar legowo untuk menerima siapapun yang diusung nanti sebagai pasangan balon bupati dan wakil bupati.
Ali menegaskan, secara pribadi ia legowo menerima apapun keputusan DPP nanti. Artinya, ketika dirinya tidak mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai kandidat balon ia tetap akan mendukung pasangan yang mendapatkan rekom, karena menurutnya, tujuan koalisi ini adalah untuk mencari calon pemimpin yang bisa membawa perubahan lebih baik bagi Kabupaten Indramayu lima tahun ke depan.
“Kita punya modal 21 kursi di DPRD Indramayu, dengan modal itu Koalisi Perubahan berencana memunculkan calon bupati dan wakil bupati baru yang dapat membawa perubahan lebih baik bagi Kabupaten Indramayu,” kata Ali di sela-sela launching.
Ia menyebutkan, Koalisi Perubahan Indramayu belum menentukan siapa bakal calon bupati dan wakil bupati yang bakal diusung. “Kita akan menjaring aspirasi lebih dulu dari masyarakat,” pungkas dia. (01/san)