Kab. Cirebon, PN
Bersumber Anggaran Dana Desa tahap pertama Tahun 2020, hari ini Pemerintah Desa Ciawijapura Kecamatan Susukanlebak realisasikan penyaluran Program Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa bertempat di Pendopo desa setempat, Rabu (8/7). Adapun kegiatan santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa sendiri merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Desa Ciawijapura di bidang sosial serta untuk mempererat jalinan silaturahmi antara pemerintah desa dengan warga masyarakat. Bahkan dengan terealisasinya program tersebut sebagai bentuk wujud nyata perhatian serius Pemerintah Desa Ciawijapura hadir di tengah-tengah warga yang kurang mampu. Pantauan PN dilokasi, kegiatan penyaluran santunan anak yatim dan kaum dhuafa ini diberikan kepada 215 penerima santunan.
Kuwu Desa Ciawijapura, Maman Suherman menjelaskan, kegiatan penyaluran santunan anak yatim yang digelar pihaknya hari ini merupakan program rutin tahunan pemerintah desa yang sumber dari Anggaran Dana Desa. Tentunya, dengan terealisasinya program yang terus berkelanjutan ini tidak lain sebagai wujud nyata Pemerintah Desa Ciawijapura hadir di tengah-tengah warga kurang mampu, terlebih disaat situasi tengah terdampak wabah Pandemi Covid-19 sehingga terasa sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat. Atas hal tersebut pihaknya berharap program tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga penerima santunan. ”Dengan terselenggaranya penyaluran santunan ini semoga dapat meringankan dan dapat digunakan sebaik mungkin. Dan tentunya semoga Anak-anak yatim ini kedepannya dapat menjadi anak-anak yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama,” ujarnya.
Maman pun kembali menegaskan, kegiatan ini masuk sebagai agenda rutin di setiap tahunnya dan tidak ada kaitannya dengan wabah Pandemi Covid-19, bahkan santunan tersebut adalah bentuk komitmen Pemerintah Desa Ciawijapura terhadap warga tidak mampu khususnya terhadap anak yatim piatu serta kaum duafa yang ada di desanya. Dirinya juga berharap melalui kegiatan tersebut sebagai edukasi dan dapat semakin menumbuhkan rasa kepedulian sosial ditengah masyarakat untuk saling membantu terhadap sesama, khususnya warga desa setempat. ”ini adalah bentuk komitmen kami membantu warga tidak mampu, mudah-mudahan ini bisa memperkuat silaturahmi dan kepedulian sosial seluruh warga desa,” tuturnya. (ries)