Pelita News, Cirebon Timur
Musdesus yang digelar Pemerintah Desa Tawangsari, Kecamatan Losari merupakan komitmen masyarakat, lembaga desa beserta Pemdes dalam upaya percepatan terwujudnya pemekaran wilayah Cirebon Timur, Kamis (12/12). Demikian disampaikan Kuwu Tawangsari, Saropik bahwa bentuk komitmen dan dukungannya tak lain tercapainya harapan besar dalam pemekaran wilayah timur menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dapat mandiri. Sehingga nantinya Cirebon Timur dapat mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Cirebon Timur.
Ditegaskannya, Cirebon Timur dirasa sudah layak dapat mandiri di lihat dari PAD yang ada di wilayah, hal ini terbukti jika Cirebon Timur merupakan penyumbang 2/3 PAD di Kabupaten Cirebon. Pembangunan pabrik – pabrik, hotel, rumah makan serta agrowisata bisa menjadi aset wilayah Daerah 9tonomi Baru Cirebon Timur kedepannya. “Kami yakin pemekaran wilayah Cirebon Timur menjadikan masyarakat bisa terlayani secara cepat dan maksimal. Baik pelayanan kesehatan, pendidikan serta pembagi hasil pajak sangat besar untuk upaya peningkatan perekonomian masyarakat,“ jelasnya.
Saropik pun membenarkan angka kebutuhan PNS, pegawainya sangat tinggi termasuk angka pengangguran nantinya dapat teratasi dengan berdirinya pabrik – pabrik sebagai solusi dan kunci penyerapan pekerja lokal secara prioritas. Untuk itu, sudah saatnya masyarakat, tokoh masyarakat, alim ulama, pemerintahan desa dan para pengusaha agar saling memberikan support baik pemikiran maupun materi dalam upaya mewujudkan kemandirian wilayah Cirebon Timur. “Solusi dari semua yang ada saat ini hanya ada satu, yakni terwujudnya pemekaran wilayah Cirebon Timur menjadi Daerah Otonom Baru yang mandiri,“ ujarnya. (Ded/Ries)