Kabupaten Cirebon, PN
Fakultas Teknologi Kelautan dan Perikanan (FTKP) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon dengan Indonesia Global Maritime Forum (IGMF) tandatangani Nota Kesepahaman Moderenisasi Kampung Nelayan 4.0 di Desa Citemu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, hal tersebut dilakukan dengan tujuan kerjasama kemitraan startejik dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) IPTER, dan Bisnis guna optimalisasi pengelolaan potensi ekonomi kemaritiman dan kelautan bagi kesejahteraan nelayan Indonesia, hal tersebut diungkapkan lwan Satriawan Sukardi, Dipl.Ing (Ketua Dewan Pengurus IGMF) rabu 25/03.
Modernisasi Kampung Nelayan 4.0. lwan Satriawan Sukardi, mengutarakan, Modernisasi ini tidak hanya membangun secara fisik saja, namun menurutnya Moderenisasi Kampung Nelayan 4.0 juga membangun pola pikir
dan pola kehidupan yang berwawasan lingkungan sehingga melalui hal itu diharapkan masyarakat nelayan bisa menjadi nelayan unggul, andal dan tangguh serta dapat meningkatkan kompetensi nelayan dan masyarakat wilayah pesisir, termasuk penguasaan teknologi ICT dalam menyongsong Era
4.0.
Dengan kerjasama ini Iwan Satriawan Sukardi, Moderenisasi Kampung Nelayan 4.0 dapat memberi kontribusi dalam pengembangan potensi
ekonomi kelautan dan maritim Indonesia, serta dapat mendorong para pemangku kepentingan untuk
mengoptimalkan pengelolaan potensi ekonomi kelautan dan maritim sebagai bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi menuju pencapaian Visi Indonesia Maju 2045 dan mendorong peningkatan kualitas hidup nelayan dan masyarakat pesisir.
Sementara itu Djojo Sutardjo Warek III FTKP UNU Cirebon merasa bangga dan bersyukur ketika FTKP UNU Cirebon dijadikan sebagai terminal pilot project dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Citemu, bukan hanya itu sebagai Tri Darma Perguruan Tinggi, pihaknya bersama IGMF akan mengawal dan mengontrol serta kerjasama dan kolaborasi dalam memberikan pembinaan dan bimbingan masyarakat nelayan Desa Citemu.
“kami sebagai Tri Darma Perguruan Tinggi, kami akan mengawal hal tersebut, selain itu fungsi sosial kampus sebagai pengontrol bekerjasama dan berkolaborasi dengan IGMF, untuk nelayan di Desa Citemu,”ucapnya.
Dia meyakini kolaborasinya bersama IGMF dengan tujuan memodernisasi nelayan di Desa Citemu dengan telah terjun langsung ke lokasi bisa terwujud dan tercapai sesuai dengan harapannya, dan pilot project tersebut bisa dilakukan di desa nelayan lainnya di Cirebon.
“saya percaya dengan IGMF, dengan sumber daya yang mumpuni bisa terjun ke lapangan dan turut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Citemu, dan mungkin bisa jadi desa-desa lain yang akan menjadi sasarannya, serta masyarakat nelayan dengan sistem moderenisasi 4.0 bisa terwujud, masyarakat nelayan bisa lebih maju dengan pola pikirnya serta bisa lebih sejahtera,”harapnya.
Capt.Herwantono,SE., M.H., M.Mar Dekan FKTP UNU Cirebon pada kesempatannya mengutarakan, bahwa MoU kesepahaman tidak terjadi secara dadakan, akan tetapi melalui proses yang dinilainya cukup lama dengan melalui diskusi yang cukup panjang.
“MoU kesepahaman ini bukan terjadi hari ini, tapi sudah berdiskusi dan lain sebagainya,”ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya sangat mendukung dan antusias dengan Moderenisasi Kampung Nelayan 4.0 di Desa Citemu, menurut Capt.Herwantono,SE., M.H., M.Mar hal tersebut sangat berkaitan dengan FKTP UNU Cirebon, sehingga Ia sangat optimis akan keberhasilan pilot project Moderenisasi Kampung Nelayan elayan 4.0 di Desa Citemu.
“kami selaku FTKP kami sangat mendorong dan antusias dalam ini, karena FTKP UNU Cirebon menggabungkan antara maritim, kelautan, dan Perikanan satu-satunya UNU yang hanya mempunyai jurusan itu, sehingga kami sangat luar biasa, tidak hanya diposisi perikanan bagaimana nanti dialur pelayarannya, bagaimana nanti diposisi sarprasnya, akan sama-sama kita benahi,”tambahnya.
Bukan hanya siap berkolaborasi untuk Moderenisasi Kampung Nelayan.4.0 di Desa Citemu, akan tetapi Capt.Herwantono,SE., M.H., M.Mar bersama IGMF Dia sampaikan sangat semangat untuk pilot project tersebut, dan yang nantinya nelayan Indonesia bisa bangga dengan pekerjaan sebagai nelayan.
“sehingga nelayan Indonesia bisa bangga menjadi nelayan Indonesia, ini yang sangat kami cita-citakan.
Kami semangat, IGMF semangat, Insyaallah ini adalah titik awal pilot project daripada Desa Citemu,”pungkasnya.(Sur)