INDRAMAYU PN Suasana loby Kantor DPRD Indramayu, Jawa Barat, mendadak berbeda dari biasanya saat kedua lembaga pemerintahan daerah eksekutif dan legislatif bertemu dalam suasana keceriaan, merajut sebuah langkah bersama dalam mewujudkan Visi Indramayu yang Bersih, Riligius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat).acara tersebut turut hadir kepala kejaksaan Negeri Danny Achnad, Kapolres Indramayu.AKBP Hafidh susilo Herlambang serta Dandim 0616 Letkol Inf.Heri Rustanto.
Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, mengatakan, pertemuan perdana antara eksekutif dan legislatif ini, menjadi simbol perwujudan untuk Indramayu lebih baik. Apalagi dalam suasana kebatinan yang saat ini bisa disaksikan secara bersama – sama dimana eksekutif dipimpin langsung Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina, SH, MH dan Lucky Hakim bisa berta’aruf saling mengenalkan bersama anggota DPRD Indramayu. Pengenalan satu persatu enam anggota Fraksi DPRD Indramayu, merupakan bentuk bersinergi dalam mewujudkan Pemerintahan Indramayu Bermartabat, sebuah Visi Indramayu lima tahun mendatang dibawah kepemimpinan Nina Agustina – Lucky Hakim.” DPRD Indramayu siap mendukung kebijakan kepemimpinan Indramayu Bermartabat,” tutur Politisi Partai Golkar
Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, SH, MH, menyambut baik dukungan legislatif dalam mewujudkan Indramayu Bermartabat. Apalagi semua pihak memahami konsep jika tidak ada pesta yang usai pasca Pilkada serentak 9 Desember 2020 kemarin. Dan selanjutnya atas dukungan semua pihak , mari bersama mewujudkan Indramayu Bermartabat, mohon maaf kalau bicara partai maka ngak akan selesai – selesai, mari kita bersinergi baik eksekutif Forkopimda dan legislatif,” kita semua adalah masyarakat Indramayu ” kata Bupati
Pemerintahan Nina – Lucky, siap untuk mendengarkan saran kritik dari semua pihak termasuk lembaga DPRD Indramayu dengan catatan kritik yang konstruktif, bukan melempar kritik di media sosial. Oleh karenanya, momentum baik yang diinisiasi DPRD Indramayu ini, menjadi pintu masuk untuk perwujudan Indramayu lima tahun kedepan yang lebih baik.
Nina menegaskan, jika program unggulan selama 100 hari kerja, lebih pada penekanan pondasi IPM Kabupaten Indramayu yang saat ini masih mengkhawatirkan keberadaannya. Oleh karenanya, dengan 10 program unggulan selama tiga bulan kedepan, pihaknya serius membangun pondasi bidang pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat salah satunya membangun landasan membuka lapangan pekerjaan.”Sebagai Sekjen IKFA saya dan Lucky Hakim akan serius mendatangkan investor untuk membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Indramayu,” pungkasnya. (duliman)