Indramayu, PN
Danrem 063/Sunan Gunung Jati Cirebon, Kolonel (Inf) Elkines Villando Dewangga K, S meninjau Posko Terpadu Isolasi Terpusat (Isoter) Covid-19 Kodim 0616/Indramayu di Wisma Haji, Rabu (04/08). Tinjauan itu untuk memastikan kesiapan isoter sebagai tempat pasien Covid-19 atau bergejala dan belum diakomodir rumah sakit (RS) .
Elkinas mengatakan tujuan dibentuknya Posko Terpadu Isoter Kodim 0616/Indramayu adalah tempat untuk memindahkan pasien terpapar Covid-19, bergejala dan belum di akomodir oleh RS.
“Posko Terpadu Isoter Covid-19 Kodim 0616/Indramayu disiapkan apabila RS penuh,” kata Elkinas Villando Dewangga didampingi Dandim 0616, Letkol Inf Teguh Wibowo dan unsur BPBD setempat.
Ia menyebutkan meski kondisinya masih terbatas baru disediakan untuk 50 bed namun isoter di Wisma Haji sudah layak untuk tempat perawatan pasien Covid-19 atau bergejala karena sudah ada listrik, air dan sarana lainnya.
Intinya, ketika suatu saat BOR naik, pasien bisa dirawat disini. Suatu saat dibutuhkan sudah siap. Hal lainnya tenaga kerja (nakes) di isoter sama dengan nakes-nakes yang ada di RS.
“Isoter merupakan modal utama untuk melakukan perawatan pasien Covid-19. Secara bertahap kita akan siapkan oksigen, icu dan peralatan lainnya. Kita juga akan berkoordinasi dengan Pemkab untuk nakes yang akan menangani pasien,” sebutnya.
Dikatakan Posko Terpadu Isoter Covid-19 Kodim 0616/Indramayu dibawah komando Dandim dan Kapolres sebagai wakilnya termasuk dari Dinas Kesehatan.
Ia pun mengimbau bersama-sama meningkatkan imun tubuh, menetapkan protokol kesehatan dan divaksin.
Ditambahkan, untuk serbuan vaksin di wilayah Korem tahap pertama telah dilakukan vaksinasi 10 ribu dosis dan tahap kedua 10 ribu dosis. Ribuan dosis vaksin itu dibagi untuk masyarakat dari wilayah Kabupaten Karawang hingga Kuningan. Ribuan vaksin itu diantaranya untuk vaksinasi di pesantren dan sekolah.
“Untuk memperkuat vaksinasi kami dapat dukungan 3000 dosis. 3000 vaksin itu untuk memperkuat pos kesehatan-pos kesehatan yang ada di jajaran Korem, ” tambah Elkinas.
Serbuan vaksin Korem 063 SGJ sambung dia, muaranya membantu Pempro Jawa Barat untuk memvaksin masyarakat sehingga potensi vaksinasi di Jabar hingga saat ini sudah terealisasi sekira 17 persen.
“Diharapkan akhir Desember 2021 semua masyarakat Jabar sudah di vaksin. Ketersediaan vaksin aman,” harapnya. (saprorudin)