Indramayu, PN
Calon Wakil Bupati Indramayu, dr. Hj. Ratnawati M.KKK, mengatakan batik Indramayu atau Batik Paoman tidak kalah bagus dengan batik dari daerah lainnya. Hanya saja kata dia, Batik Paoman kurang promosi.
Saat pengambilan rekom di DPP Demokrat, ia membawa oleh-oleh dari Indramayu Batik Paoman kalau oleh-oleh mangga sudah biasa. Ternyata Batik Indramayu langsung direspon Mba Anisa Pohan (istri AHY) dan langsung dibikin baju dan hasilnya di upload ke instagram.
“Saya pernah bawakan oleh-oleh Batik Indramayu ke Mba Annisa Pohan ternyata dia terkesan dan sangat suka. Dia malah upload di instagram, dan minta foto yang bagus ke saya. Jadi saya rasa batik Indramayu memang tidak kalah bagus dengan batik daerah lain,” kata Hj Ratnawati, saat ditemui bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Jumat (2/10) kemarin.
Dikatakan, Batik Indramayu ke depan harus dikembangkan, agar bisa dikenal secara nasional bahkan internasional. Pasalnya selama ini batik Indramayu masih kurang promosi. Indramayu juga masih belum memiliki tempat khusus untuk menjual batik (sentra batik) seperti di Kabupaten Cirebon. Padahal ini sangat penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indramayu.
“Saya 10 tahun membina batik di Cirebon, dan sekarang disana batik maju pesat dan sudah banyak dikenal. Bahkan batik Cirebon sudah pernah pameraan di Malaysia hingga Jepang,” ujar istri anggota DPR/MPR RI Dr H Herman Khaeron ini.
Ditanya tentang program kedepan untuk mengangkat batik Indramayu, Ratnawati mengatakan bahwa mereka harus dikumpulkan, diberikan pelatihan, dan juga diberikan akses modal. Selain itu, tuturnya, juga perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan membatik bagi anak-anak dan generasi muda.
“Kalau Sholawat terpilih, insyaallah akan ada stimulus dari APBD bagi pembatik. Pihaknya memiliki program kartu mulia salahsatunya kartu wirausaha. Melalui kartu itu pembatik dan usaha lainnya bisa dibantu pendanaan untuk mengembangkan usahanya,” kata istri Herman Khaeron ini.
Sementara Calon Bupati Indramayu, Muhammad Sholihin menembahkan, batik Indramayu sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain. Yang menjadi persoalan, tuturnya, peran pemerintah daeran untuk mengangkat batik Indramayu masih sangat kecil. Padahal kalau pemerintah lebih serius dalam mendorong, batik Indramayu juga bisa terkenal seperti daerah lain.
“Saya sangat yakin, kalau serius dikembangkan maka batik Indramayu akan dikenal di tingkat nasional, bahkan internasional,” tegas Sholihin. (01/san)